BERITABerita Dunia

Angin Topan Lan Hantam Jepang, 2 Orang Tewas

Angin Topan Lan Hantam Jepang, 2 Orang Tewas

REINHA.com – Angin topan disertai badai Lan menghantam wilayah selatan Honshu, pulau terbesar dan terpadat di Jepang, pada hari Jumat, 20 Oktober 2017, sampai dengan Minggu, 22 Oktober 2017. Sedikitnya 2 orang tewas dalam bencana tersebut.

Topan Lan yang sangat besar dengan kecepatan angin mencapai 216 km per jam saat melewati titik paling selatan Honshu. Jepang Badan Meteorologi (JMA) mengatakan saat ini topan bergerak ke utara-timur dengan kecepatan 50 kilometer per jam.

Topan tersebut menghasilkan curah hujan lebih dari 400 mm dalam waktu 48 jam antara Jumat dan Minggu di prefektur Wakayama, Mie dan Kagoshima, sementara kota Shingu yang berada di prefektur Wakamaya mendapatkan lebih dari 700 mm curah hujan pada periode yang sama.

Di kota Fukuoka barat daya, seorang pria meninggal saat perancah ambruk di lokasi konstruksi karena angin kencang. Pria lain, 70 tahun, meninggal di Jepang barat setelah mesin kapalnya gagal dan dia menyelam ke laut dalam upaya untuk merebut tali dari kapal lain dalam pandangan badai yang mendekat.

Di daerah yang terkena topan, beberapa tanah longsor kecil terjadi dan sungai-sungai hampir meluap. Lebih dari 70.000 keluarga di seluruh Jepang disarankan untuk mengungsi dan lebih dari 5.000 keluarga diperintahkan untuk mengungsi saat itu juga.

JMA juga mengeluarkan peringatan akan terjadi hujan deras dan banjir di sisi Pasifik Jepang, termasuk wilayah metropolitan Tokyo.

“Angin dan hujan akan tumbuh lebih kuat seiring berlalunya waktu, jadi ambil tindakan seperlunya sedini mungkin, sebaiknya sebelum hari mulai gelap” kata seorang pejabat JMA kepada penduduk.

Badai tersebut diperkirakan akan membuat pendaratan di suatu tempat dekat Tokyo pada Senin pagi. Layanan kereta api diperkirakan akan dihentikan pada hari Senin di beberapa wilayah Jepang, termasuk wilayah metropolitan Tokyo dan Jepang tengah. (rsn-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.