BERITABerita Dunia

Mengerikan Tradisi Berburu Paus Dan Lumba-lumba Di Kepulauan Faroe

@Sea Shepherd Global

Mengerikan Tradisi Berburu Paus Dan Lumba-lumba Di Kepulauan Faroe

REINHA.com – Mengerikan pembantaian massal paus dan lumba-lumba di kepulauan Faroe, dimana dikatakan sekitar 198 lumba-lumba dan 436 paus pilot dibunuh dalam perburuan ini.

Foto-foto mengerikan ini diambil dari relawan kelompok konservasi Sea Shepherd Global yang menyamar sebagai turis di kepulauan tersebut.

Menurut kelompok tersebut, para sukarelawannya mendokumentasikan sembilan perburuan terpisah, dimana perburuan ini sudah dimulai sejak akhir abad ke-16.

Perburuan ini melibatkan penduduk, dimana penduduk mendorong paus pilot ke perairan dangkal dengan menggunakan perahu kecil. Mereka kemudian dibunuh dengan menggunakan ‘tombak’ yang dimasukkan melalui leher hewan tersebut untuk mematahkan sumsum tulang belakangnya.

@Sea Shepherd Global

Laporan dari kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka menghitung kematian 198 lumba-lumba putih Atlantik dan 436 paus pilot.

Direktur Sea Shepherd, Rob Read mengatakan kepada Fox News 18 relawan dari Inggris dan Prancis mengambil bagian untuk menyoroti ‘pembunuhan barbar yang dilakukan terus-menerus terhadap ikan lumba-lumba dan paus pilot’.

Seorang sukarelawan Sea Shepherd Global, yang identitasnya disamarkan, menggambarkan perburuan di desa Faroese di Hvannasund dengan mengatakan bahwa hal itu sangat mengerikan.

“saat paus pilot dibawa ke garis pantai oleh kapal kecil, tubuh mereka meronta-ronta”

Juru bicara Pemerintah Kepulauan Faroe mengatakan sekitar 1.700 paus pilot dan lumba-lumba berpotongan putih tertangkap tahun ini.

Ia mengutuk Sea Shepherd dan mengatakan bahwa ‘akan berusaha keras mengilangkan gambaran negatif dimana mereka dikatakan sebagai ‘psikopat sadis’, dengan tujuan menghasut kemarahan terhadap pulau tersebut.

Pemerintah mengatakan bahwa daging paus telah lama menjadi bagian berharga dan makanan nasional Faroe.(jmw-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.