BERITABerita Dunia

Serukan “Membunuh Orang Yahudi’ Ulama Texas Minta Maaf

Serukan “Membunuh Orang Yahudi’ Ulama Texas Minta Maaf

Serukan "Membunuh Orang Yahudi' Ulama Texas Minta Maaf
@Tajweed Admin / YouTube

REINHA.com – Seorang ulama di Texas telah meminta maaf karena mengatakan bahwa umat Islam memiliki kewajiban untuk membunuh orang-orang Yahudi sebagai reaksi atas keputusan Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Imam Raed Saleh Al-Rousan memberikan pernyataan tersebut dalam sebuah khotbah pada 8 Desember. “Saudaraku, Nabi Muhammad membawa kabar baik, ketika dia berkata: ‘Hari kiamat tidak akan datang sampai orang-orang Muslim melawan orang-orang Yahudi,” Al-Rousan mengatakan, menurut Middle East Media Research Institute (MEMRI), sebuah organisasi pemantauan pers non-profit di Washington DC.

(Baca juga: Pria Yahudi Memakai Penutup Mata Agar Tidak Melihat Wanita Seksi)

“Orang-orang Muslim akan membunuh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Yahudi akan bersembunyi di balik batu dan pepohonan, dan batu-batu dan pepohonannya akan berkata: ‘Oh Muslim, oh hamba Allah, ada seorang Yahudi yang bersembunyi di belakangku, datang dan bunuh dia ‘… ini janji Allah.’

Al-Rousan, dari Institut Tajweed di Houston, telah menarik kembali perkataannya dan meminta maaf. Dia mengatakan, “Harus dipahami bahwa saya dengan tegas menegaskan dan menjunjung tinggi martabat, kesucian dan nilai semua kehidupan manusia, termasuk – tentu saja – orang-orang dari iman Yahudi,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Saya juga dengan kepastian penuh mengatakan bahwa saya benar-benar dan sepenuhnya menentang dan merasa jijik dengan segala bentuk terorisme, semua teroris, dan saya menentang siapa pun yang mau, meminta, atau mengancam kekerasan terhadap warga sipil.”

# Serukan “Membunuh Orang Yahudi’ Ulama Texas Minta Maaf (jmw-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.