KESEHATAN

Pria Asal Perancis Menerima Transplantasi Wajah Kedua

Pria Asal Perancis Menerima Transplantasi Wajah Kedua

Pria Asal Perancis Menerima Transplantasi Wajah Kedua
Jérôme Hamon / insider

REINHA.com – Jérôme Hamon, seorang pria 43 tahun asal Perancis baru saja menjalani operasi transplantasi wajah untuk kedua kalinya. Ini merupakan kasus yang pertama terjadi di dunia, di mana seorang pria menerima transplantasi wajah sebanyak dua kali.

Hamon menderita neurofibromatosis tipe 1, kondisi genetik yang menyebabkan tumor di wajahnya. Wajah Hamon mengalami kerusakan parah.

Hamon sebelumnya telah menerima transplantasi wajah pada tahun 2010. Namun terjadi tanda-tanda penolakan setelah transplantasi selesai. Penolakan terlihat pada tahun 2015, saat Hamon menderita flu.

Hamon mengkonsumsi antibiotik untuk menyembuhkan flu, namun obat tersebut menjadi tidak kompatibel di tubuhnya. Wajah Hamon menderita kerusakan yang disebut nekrosis. Gejala penolakan kembali terlihat di tahun 2016, hingga akhirnya wajah baru tersebut harus dihapuskan.

Hamon kemudian tinggal di rumah sakit Georges-Pompidou di Paris dengan kondisi tanpa wajah. Sementara itu petugas medis berusaha mencari donor wajah yang benar-benar kompatibel dengan tubuhnya. Hamon tidak dapat melihat, berbicara atau mendengar, hingga donor wajah kedua ditemukan dan transplantasi kedua dilakukan.

Untuk menghindari penolakan lebih lanjut, Hamon yang dijuluki “pria dengan tiga wajah” oleh media Perancis, harus menjalani perawatan khusus untuk membersihkan darah sebelum transplantasi.

Saat ini, 3 bulan setelah transplantasi kedua, Hamon mengaku merasa sehat dan tidak merasa mengalami gejala-gejala penolakan.

Wajah barunya tetap halus dan tidak bergerak. Tengkorak, kulit dan wajahnya belum sepenuhnya sejajar. Tapi dia positif tentang kesembuhannya.

(Baca juga: Wanita Ini Menyesal Setelah 30 Kali Operasi Plastik Demi Kekasihnya)

“Jika saya tidak menerima wajah baru ini, itu pasti mengerikan. Ini masalah identitas. Tapi di sinilah kita, itu baik, inilah saya” katanya kepada kantor berita AFP dari rumah sakit, di mana dia masih belum sepenuhnya pulih.

“Saya berusia 43 tahun dan kedua donor saya berusia 22 tahun. Jadi saya kembali berusia 22 lagi” canda Hamon kepada wartawan TV Perancis.

Operasi selama satu jam ini dipimpin oleh Prof Laurent Lantieri, seorang spesialis transplantasi wajah yang sebelumnya juga menangani operasi pertama Hamon, delapan tahun yang lalu.

“Hari ini, kita tahu bahwa transplantasi ganda layak dilakukan, tidak lagi hanya ada di bidang penelitian” kata Prof Laurent kepada surat kabar Le Parisien.

Transplantasi wajah pertama dilakukan pada tahun 2005 di Perancis utara. Sejak itu, sekitar 40 operasi serupa telah dilakukan di seluruh dunia.

# Pria Asal Perancis Menerima Transplantasi Wajah Kedua (rsn-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.