BERITABerita Nasional

Fahri Hamzah Ungkap Tiga Hal Yang Membuat Jokowi Gagal Nyapres

Fahri Hamzah Ungkap Tiga Hal Yang Membuat Jokowi Gagal Nyapres

Fahri Hamzah Ungkap Tiga Hal Yang Bikin Jokowi Gagal Nyapres
Fahri Hamzah

REINHA.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mengungkap tiga hal yang membuat incumbent Joko Widodo, gagal mencalonkan diri kembali menjadi Presiden Indonesia, di Pilpres 2019 yang akan datang.

Alasan pertama yang diungkap Fahri Hamzah adalah sebagian besar janji dari Jokowi tidak ditepati. Alasan kedua karena ulah relawan Jokowi yang bikin masalah. Hal tersebut diungkap Fahri Hamzah melalui akun media sosial Twitter miliknya.

“Ijin Malam-malam menulis kembali alasan ke-3 kenapa incumbent pak #JokowiGagalNyapres. Alasan pertama karena kebanyakan #Janji2Jokowi yang tak ditepati dan yang ke-2 adalah karena ulah #RelawanJokowi yang bikin masalah.”

Alasan ketiga adalah konflik dari para partai politik yang mendukung Jokowi. Sebab menurut Fahri, fakta diatas kertas, koalisi Jokowi adalah yang paling banyak. Parpol yang masuk kabinet ada 7 dan tidak termasuk partai relawan.

(Baca juga: Indonesia Dan Tiongkok Sepakat Tingkatkan Kerjasama Yang Saling Menguntungkan)

Oleh karena itu menurut Fahri, parpol pendukung Jokowi sadar, bahwa jika ingin “punya nama” maka jualah yang “punya nama”. Fahri Hamza mengumpakan incumbent sebagai sebuah merek dagang yang terkenal bagi parpol, sehingga apa bila nama itu didekatkan maka parpol akan mendapat efek popularitas.

“Parpol pendukung jokowi ini sekarang sadar bahwa jika mau punya nama maka jual lah yang punya nama. Dan sekarang incumbent adalah “merek dagang” yang paling terkenal bagi parpol sehingga apabila nama itu didekatkan maka parpol akan mendapatkan efek popularitas.”

Hal tersebut menurut Fahri sebagai awal konflik tajam, yang memililiki efek negatif bagi Presiden. Konflik yang tadinya berada dibelakang layar, sesekali muncul, terutama antara partai besar, partai kuning, biru dan merah baru.

“Saking berebut mendapatkan nama maka berebut pula menjadi partainya presiden. Inilah yang kemudian menjadi awal konflik yang semakin tajam. Konflik ini bisa memiliki efek negatif bagi presiden sehingga ditinggal dan lari ke lain hati.”

“Konflik ini sekarang ada di belakang layar dan sesekali muncul tanpa terasa. Terutama di antara partai besar. Sementara 3 partai yang paling agresif memanfaatkan presiden adalah partai kuning, partai biru dan merah baru….ada apa dengan partai merah?”

Dari Fakta diatas, apakah kemudian Jokowi akan semakin banyak memiliki pendukung.? Atau sebaliknya.?

Lebih lanjut lagi Fahri mengatakan bahwa orang-orang lupa sekuat apapun presiden, jika parpol salah paham semua bisa beralih kepada lain hati.

# Fahri Hamzah Ungkap Tiga Hal Yang Membuat Jokowi Gagal Nyapres

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.