BERITABerita DuniaKESEHATAN

Penelitian: Kutek Berbahaya Bagi Kesehatan

Penelitian: Kutek Berbahaya Bagi Kesehatan

Penelitian: Kutek Berbahaya Bagi Kesehatan

REINHA.com – Mewarnai kuku sudah menjadi tren para wanita masa kini, mereka gemar menghias kuku dengan beragam warna kutek. Bahkan mereka rela menghabiskan waktu dan uang untuk mendatangi salon-salon demi mendapatkan kuku yang cantik, dengan warna-warna dan pernak pernik penghias kuku.

Pewarna kuku atau kutek merupakan salah satu kosmetik yang kini digemari para wanita. Warna-warna yang cerah dan cantik di kuku tangan dan kaki dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang wanita. Namun ternyata dibalik itu semua ada bahaya yang mengancam kesehatan tubuh si pemakainya.

Seperti dilansir Dailymail, 21 Mei 2015, Dr Thu Quach, seorang ahli epidemiologi dari Stanford University, California, memperingatkan bahwa di dalam produk perawatan kuku mengandung bahan-bahan beracun yang sangat berpotensi untuk merusak kesehatan pemakainya.

Menurut penelitian, di dalam produk perawatan kuku terdapat kandungan yang disebut dengan ‘trio beracun’ yaitu toulene, formalin dan ibutyl phthalate, dalam jumlah yang bervariasi di setiap merek produk. Paparan bahan kimia ini dapat merusak sistem saraf dan hormon, kerusakan ini berkaitan dengan risiko terserang berbagai penyakit seperti kanker dan masalah kesuburan.

Toluene adalah pelarut yang umum digunakan yang menciptakan tekstur kutek yang halus saat dioleskan ke kuku dan membuat pigmen warna yang cerah dan cantik. Bahan kimia ini juga digunakan sebagai bahan aditif dalam bensin. Toulene dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan reproduksi.

Formalin terkandung di dalam kutek untuk pengerasan cairan kutek saat dioleskan dan juga sebagai disinfektan, sedangkan ibutyl phthalate ditambahkan ke kutek untuk memberikan efek fleksibilitas pada hasil pengolesan kutek. Paparan dari kedua bahan kimia ini juga dapat mengakibatkan masalah reproduksi. (rsn-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.