BERITABerita Dunia

Seorang Dokter Sarankan Trump Periksa Otak

Seorang Dokter Sarankan Trump Periksa Otak

Seorang Dokter Sarankan Trump Periksa Otak
@Dr Ford Vox

REINHA.com – Seorang dokter khusus ganguan otak telah meminta Presiden Donald Trump untuk menguji degeneratif pada otak seperti predementia (ganguan intelektual pada lansia tetapi belum mengalami demensia). Ganguan ini dapat menyebabkan kehilangan kemampuan intelektual yang cukup berat sehingga mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan. 

Dr Ford Vox menulis sebuah analisis panjang untuk Stat News, dimana dia memberberkan dengan tepat beberapa saat tindakan Presiden Trump, dimana dia menyakini hal tersebut menunjukkan tentang kondisi neurologis Trump.

(Baca juga: Tentang Yerusalem, Turki Ejek Tanggapan Lemah Dari Beberapa Negara Arab)

Dia menunjukkan kapan Trump menentang dirinya sendiri, mengobarkan diri dalam wawancara dengan raut wajahnya, dan lupa menandatangani tagihan pada upacara penandatanganan tagihan sebagai ‘gejala yang mengkhawatirkan’.

Komentar tersebut datang hanya beberapa hari setelah pidato Trump mengenai Yerusalem, hal ini memicu spekulasi tentang kesehatan Presiden Amerika Serikat tersebut.

Sebuah artikel dari New York Daily News mengungkapkan bahwa Trump mempertanyakan apakah Barack Obama telah melihat akte kelahirannya sendiri secara keliru mencantumkan tanggal lahirnya sendiri pada tanggal 14 Juli, dan bukan 14 Juni, dalam pemungutan suara untuk pemilihan walikota New York Bulan lalu.

Untuk mengatasi keributan pertanyaan wartawan pada hari Jumat, sekretaris pers Sarah Sanders mengumumkan bahwa Trump akan menjalani pemeriksaan fisik awal tahun depan, dimana temuan akan dibeberkan ke publik.

Sementara artikel dari Dr Vox dipuji oleh kritikus Trump, walaupun banyak yang mempertanyakan kemampuannya untuk membuat diagnosis seseorang yang belum pernah dia temui secara langsung.

Dalam artikelnya, Dr Vox, seorang dokter dan jurnalis dari Atlanta yang bekerja di Shepherd Center, membandingkan perilaku Trump dengan pasien yang telah dia tangani.

“Setiap hari dalam kehidupan kerja saya, saya mengevaluasi orang-orang dengan luka otak,” tulisnya.
“Saya membuat keputusan tentang apa yang normal dan mana yang tidak, apa yang bisa diperbaiki dan apa yang tidak akan bisa diperbaik, apakah pasien saya dapat bekerja atau tidak, pekerjaan apa yang dapat mereka lakukan, dan hampir semua hal lainnya.”

Sementara dia menahan diri untuk tidak mendiagnosa Trump secara langsung, dia berkeras bahwa ‘akan lebih bijaksana jika presiden diuji karena gangguan otak.’

Secara linguistik, katanya, Trump menggunakan jumlah ‘kata-kata pengisi’ yang berlebihan yang menunjukkan kurangnya kefasihan.

Tweet dan retweet twitter Trump termasuk retweet pertamanya di Britain First minggu lalu adalah tanda-tanda penurunan sosial dan perilaku, kata Dr Vox.

# Seorang Dokter Sarankan Trump Periksa Otak (jmw-reinha)

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.