BERITABerita Nasional

Anton Hadjon Minta Masyarakat Waibalun Berikan Terbaik Untuk Flores Timur

Anton Hadjon Minta Masyarakat Waibalun Berikan Terbaik Untuk Flores Timur

Anton Hadjon Minta Masyarakat Waibalun Berikan Terbaik Untuk Flores Timur
Anton Gege Hadjon saat menutup rankaian kegiatan HUT RI Ke-74 di Kelurahan Waibalun @reinha.com

REINHA.com – Sebagai anak Waibalun sekaligus Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon (AGH) meminta kepada masyarakat Waibalun untuk memberikan yang terbaik kepada Flores Timur. Hal tersebut disampaikan Anton Hadjon saat menghadiri acara penutupan kegiatan HUT RI Ke-74 di Kelurahan Waibalun, Sabtu 24 Agustus 2019.

“Walaupun goe (saya) bupati, goe anak Waibalun. Dimanapun saya berada, saya tetap adalah anak Waibalun, sehingga orang Waibalun harus punya tanggung jawab yang lebih untuk memberi yang paling baik dari diri kita dan yang terbaik yang kita miliki untuk boleh kita persembahkan kepada Flores Timur yang tercinta ini. Saya meminta kita semua untuk memaknai ini dan boleh melaksanakan ini dalam setiap tindakan kita, dalam setiap sikap kita, untuk mengejar pembangunan baik di Waibalun maupun di Flores Timur yang tercinta” kata Anton Hadjon dalam sambutannya.

(Video: Sambutan Bupati Flores Timur di Kelurahan Waibalun)

Kepada masyarakat Waibalun Anton Hadjon juga mengingatkan kembali visi dari pemerintahan Kabupaten Flores Timur yakni “Flores Timur Sejahtera Dalam Bingkai Desa Membangun Kota Menata.”

Dimana “Desa Membangun Kota Menata” menurut AGH tidak hanya sekedar membangun desa dan menata kota tetapi lebih daripada itu, mau mengajak semua pihak, baik yang ada di desa maupun di kota, pada semua tingkatan pada posisi masing-masing untuk boleh memberi yang terbaik dari dirinya untuk mencapai Flores Timur yang sejahtera.

Mengomentari tema peringatan HUT RI Ke-74 di tingkat kelurahan Waibalun “Merawat Waibalun Menuju Indonesia Unggul”, Anton Gede Hadjon mengutip sebuah pepatah “Wage Ae Niko Kola” (maju kedepan, lihat kebelakang) dimana wage ae niku kola ini harus mengikat semua orang, mengikat 17 suku di tanah Kudi Waibalun.

(Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Resmi Menjadi Ketua Umum IAEI)

“Kalau kita wage ae niku kola, maka saya bisa pastikan kita bisa merawat Waibalun. Kalau kita pasti merawat Waibalun, maka kita telah mempersembahkan yang terbaik dari kita untuk Flores Timur. Karena orang Flores Timur, khususnya orang Waibalun, dia berangkat dari kebanggaan, kebanggaan bersama anak tanah Waibalun.”

Selain itu, AGH meminta kepada masyarakat Waibalun agar menjadikan perbedaan sebagai pengikat, menjadi penguat dimana perbedaan tidak boleh memperlemah.

“Boleh kita berbeda, tetapi perbedaan-perbedaan kita itu harus menjadi pengikat kita, harus menjadi penguat kita. Perbedaan itu harus memperkuat, perbedaan tidak boleh memperlemah.” kata AGH.

AGH pun mengungkap kebanggaanya terhadap pergelaran perlombaan di Kabupaten Flores Timur, dimana salah satu kembanggan tersebut adalah kembalinya masyarakat kepada budaya yang dimiliki.

“…..Tapi secara kabupaten saya melihat, setiap wilayah ada kebanggaan yang terlihat dari perlombaan-perlombaan yang dilaksanakan oleh setiap wilayah. Salah satu kebanggaan yang luar biasa, adalah kembali kepada budaya yang kita miliki. Saya selalu mengajak semua pihak, mari kita bangun Flores Timur dengan mulai dari memuliakan apa yang kita miliki. Yang kita miliki itu bersifat kebendaan, yang kita miliki itupun tidak bersifat kebendaan. Dan itu adalah kekuatan-kekuatan kita untuk mempercepat pembangunan di Flores Timur” kata AGH mengakhiri sambutannya.

# Anton Hadjon Minta Masyarakat Waibalun Berikan Terbaik Untuk Flores Timur

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.