Mengenal Leon Tenada Di Festival Lamaholot (Nubun Tawa)
Mengenal Leon Tenada Di Festival Lamaholot (Nubun Tawa)
REINHA.com – Leon Tenada (Panah Tradisional) atau memanah pada objek yang telah ditentukan adalah sebuah budaya atau tradisi di Kabupaten Flores Timur. Leon Tenada sendiri merupakan sebuah acara syukuran dari sebuah kegiatan atau ritual adat yang telah selesai dilakukan. Secara harafiah kata Leon pada Leon Tenada berarti memanah dan Tenada berarti sebuah tanda.
Tradisi ini sering dilakukan setelah rumah adat selesai dibangun. Dan sebagai rasa syukur, Raja Tuan (kepala suku) mengadakan acara Leon Tenada.
(Baca juga: Festival Budaya Lamaholot, Anton Hadjon: Harus Tumbuh Kebanggaan Untuk Memuliakan Apa Yang Dimiliki)
Raja Tuan akan memasang kayu (objek) sebagai target pemanah. Raja Tuan kemudian menentukan suku-suku mana saja yang boleh ikut dalam acara tersebut. Kayu atau objek yang dipasang dalam Leon Tenada bukanlah kayu yang asal dipilih namun melalui proses permenungan dan sangat dirahasiakan sebagai bentuk strategi untuk menguji ketrampilan serta ketahanan dalam memanah tersebut.
Pada acara Leon Tenada di Festival Lamaholot (Nubun Tawa) 2019, objek yang diberi tanda akan diletakkan diatas sebuah tiang bambu. Si pemanah harus menancapkan busur panahnya tepat di tanda yang telah diletakkan tersebut. Jika panah si pemanah berhasil mengenai objek yang ditentukan, maka tiang bambu tempat dipasangnya objek tersebut akan dipotong, hal tersebut menandakan bahwa pertandingan telah selesai.
(Baca juga: Unik, Tato Para Gadis Di Desa Bantala, Flores Timur)
Nilai yang didapat dari acara Leon Tenada adalah saat menghadapi persoalan harus jeli, segala sesuatu yang dikerjakan harus fokus, karena akan mendatangkan keberhasilan.
(Video: Leon Tenada Di Festival Lamaholot 2019)
Acara Leon Tenada sendiri sejatinya berasal dari kampung Lamatou. Suku-suku yang terlibat di acara tersebut misalnya Ruron, Hekin, Hewen dan semua suku lainnya yang ada di desa Lamatou. Namun tidak hanya di Lamatou, Leon Tenada juga sering dilakukan di Lewotala, dimana proses dari acara tersebut sama seperti yang terjadi di Lamatou.
# Mengenal Leon Tenada Di Festival Lamaholot (Nubun Tawa)