Hadapi China, Duterte Kirim Kapal Perang Ke Laut China Selatan
Hadapi China, Duterte Kirim Kapal Perang Ke Laut China Selatan
REINHA.com – Filipina akan mengirim kapal Angkatan Laut ke Laut China Selatan yang disengketakan, dalam upaya untuk mempertahankan sumber daya minyak dan mineralnya, kata Presiden Rodrigo Duterte, dalam sambutannya yang ditujukan kepada China.
“Saya akan mengirim kapal abu-abu saya ke sana untuk mengajukan klaim,” kata Duterte dalam pidatonya pada hari Senin, menjelaskan bahwa dia tidak tertarik pada perselisihan tentang penangkapan ikan, tetapi dia akan melindungi minyak disana.
(Baca juga: 34 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI)
“Kalau mereka mulai mengebor minyak di sana, saya akan beri tahu China, apakah itu bagian dari kesepakatan kita? Kalau itu bukan bagian dari kesepakatan kita, saya juga akan mengebor minyak di sana,” tambahnya.
Dikutip dari RT, pengumuman tersebut muncul setelah lawan politik Duterte memperingatkannya agar tidak tunduk kepada Beijing di tengah dugaan serangan China ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.
China telah berulang kali membantah tuduhan telah melanggar batas wilayah Filipina dan mengatakan pihaknya hanya ingin “menjaga” kedaulatan teritorial dan hak maritimnya sendiri.
Duterte telah mencoba membangun jembatan dengan Beijing dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan bahwa dia ingin hubungan negaranya dengan China tetap bersahabat.
Dia juga mengatakan bahwa Filipina tidak dapat menjalankan yurisdiksinya di Laut China Selatan, yang oleh banyak orang Filipina disebut Laut Luzon, karena kekuatan China, meskipun pengadilan arbitrase internasional pada tahun 2016 mengakui kedaulatan Filipina atas ZEE-nya.
Pada 2018, China dan Filipina menandatangani nota kesepahaman atas cadangan minyak dan gas di Laut China Selatan saat mereka sepakat untuk bekerja sama terkait energi di wilayah tersebut.
Namun, Oktober lalu Duterte menyetujui proposal Departemen Energi untuk melanjutkan eksplorasi minyak dan gas di lautan yang disengketakan.
Sejak bulan lalu armada kapal China dilaporkan telah ditambatkan di Whitsun Reef, yang merupakan bagian dari kepulauan Kepulauan Spratly di ZEE Filipina, yang diklaim oleh pemerintah kedua negara.
# Hadapi China, Duterte Kirim Kapal Perang Ke Laut China Selatan