Iran Klaim Memiliki Ayah Dari Semua Bom

Iran Klaim Memiliki Ayah Dari Semua Bom

REINHA.com – Amerika Serikat memiliki bom GBU-43/B Massive Ordnance yang dikenal dengan sebutan Mother of All Bombs (MOAB). Tidak mau kalah, kini Iran mengklaim bahwa negaranya memiliki bom yang tak kalah hebatnya yang mereka juluki Father of All Bombs (FOAB).

Komandan Angkatan Udara Aerospace, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizedah, mengatakan pada hari Jumat, bahwa Industri Pertahanan Iran memproduksi sebuah bom berukuran 10 ton.

Hajizedah menyebut perangkat tersebut sebagai FOAB berdasarkan bobotnya, jika dibandingkan dengan MOAB milik AS yang hanya memiliki berat 9,8 ton.

“Industri Pertahanan Iran memproduksi bom seberat 10 ton. Bom-bom ini ada untuk kita. Bom-bom ini bisa diluncurkan dari pesawat Ilyushin dan akan sangat merusak” ucap Hajizedah.

Sayangnya, yang ditonjolkan dari bom ini hanya bobotnya yang dikatakan lebih besar dari bom milik AS. Hajizedah tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai seberapa besar kemampuan senjata tersebut.

MOAB dikembangkan pada tahun 2003 dan pertama kali digunakan dalam pertempuran pada bulan April lalu, ketika AS menjatuhkan perangkat di Afghanistan di kompleks terowongan gunung yang digunakan oleh teroris ISIS.

Senjata Iran yang baru, bagaimanapun, tidak dapat dijuluki sebagai FOAB karena sebelumnya Rusia telah memiliki bom penerbangan termobarik yang diklaim sebagai FOAB. (rt/rsn-reinha)