Kerangka Wanita Berusia 2000 Tahun Miliki Gen Laki-laki
Kerangka Wanita Berusia 2000 Tahun Miliki Gen Laki-laki
REINHA.com – Sisa-sisa kerangka empat wanita Romawi yang ditemukan hampir 40 tahun yang lalu, telah dijadikan obyek penelitian oleh para ilmuwan yang meneliti tentang keragaman genetik kuno. Dan baru-baru ini para ilmuwan menemukan fakta mengejutkan dari kerangka berusia 2000 tahun itu. Ternyata salah satu kerangka wanita itu memiliki gen laki-laki.
Kasus manusia dengan fisik wanita namun memiliki kromosom laki-laki atau sebaliknya, ternyata tidak hanya terjadi di zaman manusia modern. Penemuan ini menunjukkan bahwa kelainan yang sama sudah terjadi di zaman Romawi kuno.
Kerangka wanita Romawi yang dikenal dengan sebutan “The Harper Road Woman” ditemukan di Southwark, London Selatan, Inggris, pada tahun 1979. Wanita itu dimakamkan dalam peti kayu dengan tembikar Romawi dan barang-barang, seperti sebuah guci anggur, cermin perunggu, dan kalung. Ini menunjukkan bahwa wanita itu dahulu memiliki status yang tinggi di masyarakat.
Secara fisik para ilmuwan yakin bahwa dia adalah seorang wanita, karena memiliki bentuk tulang panggul khas wanita yang lebih lebar dari tulang panggul laki-laki. Mereka kemudian meneliti dan menganalisis enamel gigi untuk mengekstrak DNA kuno yang menentukan warna rambut, mata, kromosom seks hingga penyakit yang diderita.
Berdasarkan hasil analisa tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa kerangka wanita itu memang menunjukkan karakteristik wanita yang jelas namun memiliki kromosom laki-laki. Para ilmuwan belum menentukan alasannya, tetapi mungkin kelainan itu disebabkan oleh sindrom ketidakpekaan androgen, disgenesis gonad atau sesuatu yang lain.
Seorang wanita yang menderita sindrom ketidakpekaan androgen, akan memiliki kelamin wanita tapi pada dasarnya disebut sebagai ‘kantong’ karena tidak berhubungan dengan rahim. Sebaliknya, mereka memiliki testis internal. Sedangkan seorang wanita yang memiliki kondisi interseks langka yang disebut disgenesis gonad, maka ia akan memiliki karakteristik perempuan secara fisik tapi ovarium tidak berfungsi. (rsn-reinha)