Presiden Barack Obama Simpan Rosario Pemberian Paus Fransiskus Dalam Sakunya
Presiden Barack Obama Simpan Rosario Pemberian Paus Fransiskus Dalam Sakunya
REINHA.com – Dalam sebuah wawancara YouTube, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperlihatkan beberapa pernak-pernik yang selalu ada di saku pakaiannya. Pernak-pernik itu seperti Rosario, salib Koptik, patung dewa Hindu, patung Buddha dan sebuah chip poker logam. Obama mengatakan bahwa ada alasan mengapa ia selalu membawa pernak-pernik tersebut.
Berbicara kepada Youtuber, Ingrid Nilsen yang juga dikenal sebagai Missglamorazzi, Obama mengatakan bahwa pernak-pernik yang didapatkannya selalu ia simpan dengan baik karena pernak-pernik itu memberinya inspirasi dan semangat jika ia merasa lelah atau putus asa.
Tak hanya yang berada di saku pakaiannya, Obama mengaku bahwa ia memiliki semangkuk penuh pernak-pernik di ruang kerjanya di Gedung Putih, dan suka bermain-main dengan pernak-pernik itu di sela-sela waktu kerjanya.
Dalam video YouTube berdurasi 35 menit ia menceritakan empat pernak-pernik yang dimilikinya, salah satunya sebuah Rosario yang diberikan oleh Paus Fransiskus. Baginya Rosario tersebut sangat berarti bukan hanya karena kekagumannya terhadap Paus, tapi juga karena Rosario itu membuatnya berpikir tentang perdamaian dan keinginan untuk menyebarkan pemahaman tentang perdamaian dan perilaku etis. (Lihat videonya)
Ia juga memperlihatkan sebuah poker chip logam yang didapatkannya dari seorang biker saat kampanye pertamanya di Iowa pada tahun 2007. “Pria itu botak, berkumis, dan mempunyai banyak tato. Ia mengatakan bahwa ini adalah poker chip keberuntungannya. Karena itu ini saya anggap poker chip keberuntungan untuk saya” ucap Obama, seperti dilansir Dailymail, 17 Januari 2016.
Ia juga menunjukkan sebuah patung dewa Hindu Hanuman dan salib Koptik yang didapatnya di Ethiopia. Tapi meskipun pernak-pernik yang dimilikinya berbau agama dan kepercayaan, Obama mengaku itu bukan berarti ia percaya pada takhayul.
“Saya tidak percaya takhayul, tapi itu mengingatkan saya tentang semua orang dengan berbagai perbedaan yang saya sudah saya temui di sepanjang perjalanan saya, dan berapa banyak mereka telah menginvestasikan diri mereka di dalam diri saya. Jika saya merasa lelah atau putus asa, saya akan meraih pernak-pernik itu di dalam saku saya dan mengingat orang-orang yang memberikan pernak-pernik itu dan hal-hal yang mempengaruhi mereka. Maka saya akan kembali bekerja dengan lebih baik” lanjut Obama. (rsn-reinha)
