3 Juta Warga Italia Jual Hadiah Natal Yang Tidak Diinginkan

3 Juta Warga Italia Jual Hadiah Natal Yang Tidak Diinginkan

REINHA.com – Hadiah Natal yang didapatkan dari keluarga, kerabat, dan teman-teman belum tentu sesuai dengan keinginan si penerima. Alih-alih membiarkan hadiah yang telah diterima tergeletak sia-sia, warga Italia malah menjual kembali hadiah yang tidak mereka sukai. Akhir tahun ini, diperkirakan sebanyak 3 juta warga Italia siap menjual kembali hadiah Natal yang tidak diinginkan, lewat situs jual beli online.

Menurut kelompok konsumen Federconsumatoru, Italia merupakan salah satu negara yang warganya mengeluarkan paling banyak uang untuk berbelanja hadiah Natal tahun ini. Rata-rata satu keluarga di Italia menghabiskan € 124 (sekitar 1.700.000 dalam Rupiah) untuk membeli hadiah, atau sebanyak total € 3 Milyar (sekitar 42 Triliun dalam Rupiah).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan situs jual beli online eBay, setelah Natal tahun ini berakhir, banyak orang yang bersedia untuk menjual kembali hadiah yang mereka dapatkan. Mereka lebih memilih menggantinya dengan uang tunai untuk menutupi biaya perayaan Natal, atau menggantinya dengan barang yang lebih mereka butuhkan.

Diperkirakan ada sekitar 3 juta warga Italia yang siap menjual kembali hadiah mereka. Sebagian besar hadiah yang dijual kembali merupakan barang elektronik atau variasi gadget.

Menjual kembali hadiah Natal yang tidak diinginkan telah menjadi semacam tren bagi warga Italia. Tren ini naik sekitar 14 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, diperkirakan setengah dari jumlah penduduk Italia merasa belum menerima hadiah yang sesuai dengan keinginan mereka. (rt/rsn-reinha)