Telan 5 Kantong Ekstasi, Mahasiswi Spanyol Tewas
REINHA.com – Seorang mahasiswi fakultas hukum asal Spanyol ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Ibiza. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa gadis bernama Rebecca Brock, 18 tahun, tewas setelah lima kantong berisi tablet ekstasi meledak di dalam perutnya.
Rebecca ditemukan tewas dengan darah menggenang di kepalanya di sebuah kamar hotel. Polisi setempar melaporkan bahwa Rebecca datang ke Ibiza untuk menghadiri pesta ulang tahun seorang teman.
Polisi mulai melakukan penyelidikan setelah menemukan bahwa jumlah obat kelas A di tubuhnya berada dalam level berlipat ganda, jauh dari dosis normal. Ketika mayat Rebecca ditemukan, kondisinya cukup mencurigakan terkait kejahatan lain yang lebib besar.
Ibu Rebecca, Margarita Brock, mengatakan bahwa dia yakin putrinya mungkin telah dipaksa untuk menelan obat-obatan tersebut. Dia mengatakan bahwa putrinya tidak akan secara sadar minum pil ekstasi sebanyak itu karena biasanya dia tidak dapat menelan tablet obat apapun dengan mudah.
“Dia tidak bisa minum tablet obat dengan mudah, saya tidak bisa membayangkan obat sebanyak itu masuk ke tubuhnya. Saya yakin ada orang lain yang membuatnya melakukan itu” ucap Margarita.
Ahli toksikologi, Dr Stephen Morley, mengatakan pihak berwenang Spanyol menemukan bahwa Rebecca telah meninggal sekitar 48 jam sebelum mayatnya ditemukan di kamar. Dia mengatakan bahwa jejak alkohol dan ‘konsentrasi fatal’ ekstasi ditemukan di tubuhnya.
“Dia akan meninggal sekitar setengah jam dari saat ekstasi memasuki aliran darahnya, dengan anggapan bahwa dia belum pernah mengkonsumsi itu sebelumnya. Ada bukti adanya dosis MDMA akut – sebuah konsentrasi yang berpotensi fatal. Penyebab kematian yang paling mungkin terjadi adalah toksisitas ekstasi. Tingkat MDMA melipatgandakan tingkat fatal yang dilaporkan” ucap Dr Stephen. (rt/rsn-reinha)