Ini Dia Sisi buruk iPhone X Yang Dirahasiakan Apple
Ini Dia Sisi buruk iPhone X Yang Dirahasiakan Apple
REINHA.com – Apple meluncurkan iPhone X pada hut-nya yang ke 10 dibulan September ini. Smartphone tersebut diluncurkan pada hari ini, 13 September 2017, dengan harga $ 999 atau sekitar Rp. 13 juta.
(Baca juga: Keunggulan Dan Kekurangan Samsung Galaxy Note 8)
Ada berbagai macam keunggulan yang ditampilkan oleh iPhone X, namun secanggih-canggihnya teknologi yang ditampilkan pasti ada kekurangannya juga. (Baca juga: Fitur Animoji iPhone X Bisa Meniru Ekspresi Wajah)
Ada beberapa hal yang harus anda ketahui sebelum membeli smartphone ini. Berikut beberpa diantaranya seperti yang dikutip dari merdeka.
1. iPhone X 256GB dibanderol 1150 dollar
Harga iPhone X telah dirumorkan sejak jauh-jauh hari. Berbagai fitur baru seperti panel OLED, membuatnya jadi sangat mahal untuk ukuran smartphone papan atas.
Apple di panggung menyebut kalau iPhone X akan dibanderol dimulai dengan harga 999 dollar, sembari menyebut ada dua model yakni 64GB dan 256GB. Tentu fokus kita tak akan tertuju ke berapa harga varian 256GB.
Ternyata, harga dari varian 256GB adalah 1149 dollar, atau setara 15 Juta Rupiah.
Permasalahan kedua, semua angka di atas tidak termasuk layanan AppleCare+ yang merupakan paket layanan dan dukungan terpadu dari Apple untuk perlindungan gratis atas produk Apple untuk jangka waktu hingga 1 tahun. Harga layanan AppleCare+ adalah 199 dollar atau berkisar 2,6 juta.
Di Indonesia, dengan perkiraan markup 130 persen seperti yang telah dijelaskan di artikel prediksi harga iPhone X, harga carian 256GB akan berkisar 19,7 Rupiah.
2. Layar OLED iPhone X tak seterang Samsung Note 8
Salah satu keunggulan utama iPhone X adalah layar Super Retina Display yang memadukan panel OLED, fitur True Tone, dan akurasi warna terbaik khas Apple. Namun soal kecerahan, belum ada yang bisa mengalahkan Samsung Note 8.
Melansir Mashable, layar iPhone X bisa mencapai kecerahan hingga 625 nits, yang mana itu adalah angka yang sangat terang. Untuk standar sehari-hari, kecerahan 300 nits sudah sangat bagus.
Namun mengutip pernyataan DisplayMate, Note 8 memiliki kecerahan maksimum hingga 1.240 nits. Hal ini menjadikan Note 8 adalah smartphone dengan kecerahan paling terang.
Para hadirin yang beruntung bisa mencoba langsung iPhone X di ruang hands-on pasca keynote pun tak bisa menguji coba kecerahan iPhone X di outdoor, di bawah terpaan sinar matahari. Sehingga kecerahan iPhone X yang sebenarnya tak bisa langsung diberi penilaian.
Hal ini merupakan hal menarik, mengingat Samsung adalah produsen panel OLED milik iPhone X.
3. Tak ada peningkatan sensor di kamera depan
Kamera adalah sektor yang yang mendapat peningkatan luar biasa di iPhone X maupun lini iPhone 8. Permasalahannya, peningkatan tersebut hanya di kamera belakang.
Hardware yang diusung memang tak mengalami perubahan sama sekali, tetapmengusung sensor 7 MP.
Meski demikian, kamera depan ini kini memiliki sistem TrueDepth yang digunakan untuk fitur Face ID dan Animoji, pemrosesan gambar yang lebih baik dengan prosesor A11 Bionic yang lebih baik, serta fitur portrait mode yang kini bisa diaplikasikan untuk selfie dengan penambahan fitur Portrait Lighting.
Namun jika Anda mengambil foto selfie menggunakan iPhone 7 dan iPhone 8 di momen, kondisi, dan pencahayaan yang sama, hasil selfie antara iPhone 7 dan iPhone 8 tak akan berbeda.
4. Ada dua varian iPhone X
Memang ada dua varian storage yang ditawarkan iPhone X. Namun, ternyata ada dua varian juga soal modem. Tiap negara menggunakan pita frekuensi berbeda untuk koneksi nirkabel. Walhasil, Apple membuat dua varian iPhone dengam modem berbeda, untuk wilayah yang berbeda.
Permasalahan utamanya adalah produsen modemnya. Di iPhone 7, Apple menggunakan dua pemasok yakni Qualcomm dan Intel. Jika hal ini juga terjadi di iPhone X, maka akan ada perbedaan kecepatan. Dan tentu Apple tak akan pernah menyebut permasalahan ini secara gamblang.
Menurut berbagai laporan, salah satunya dari Cellular Insights, modem Qualcomm jauh lebih baik ketimbang Intel secara signifikan.
Di atas kertas modem dari Qualcomm mampu mencapai kecepatan unduh hingga 600 MB per detik. Karena hal ini, Apple menurunkan batas kecepatan unduh dari modem Qualcomm ke hanya 450 MB per detik, agar kecepatan modem Qualcomm tak melebihi Intel. Namun berdasarkan berbagai laporan, iPhone 7 dengan modem Qualcomm punya kinerja lebih baik ketimbang Intel.
Hal ini diperparah dengan tak adanya indikasi tertentu iPhone mana yang mengusung Qualcomm sebagai modem. Di AS, hal ini bisa dilihat dari distributornya: jika Verizon atau Sprint, berarti bermodem Qualcomm. Jika T-Mobile atau AT&T, berarti Intel.
Tentu kita hanya bisa berharap kalau iPhone X yang masuk ke Indonesia nanti mengusung modem Qualcomm.(jmw-onvsoff)