Serangan Koalisi AS Di Raqqa Tewaskan 84 Warga Sipil
REINHA.com – Dua serangan udara yang dilancarkan oleh koalisi pimpinan AS untuk memerangi ISIS di wilayah dekat Raqqa, Suriah, menewaskan setidaknya 84 orang warga sipil. 30 korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.
“Dalam dua serangan paling mematikan tersebut, koalisi pimpinan AS menyerang sebuah sekolah dan sebuah pasar. Serangan menewaskan setidaknya 84 warga sipil, termasuk 30 anak-anak” ucap Human Rights Watch (HRW) dalam sebuah laporan setebal 42 halaman yang diterbitkan pada hari Senin, 25 September 2017.
HRW menambahkan bahwa koalisi AS tersebut tidak melakukan tindakan pencegahan yang memadai untuk meminimalkan jumlah korban warga sipil.
“Meskipun pejuang ISIS juga berada di lokasi ini, jumlah korban tewas sipil yang tinggi menimbulkan kekhawatiran bahwa kekuatan militer koalisi pimpinan AS gagal melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari dan meminimalkan korban sipil, sesuai persyaratan berdasarkan hukum humaniter internasional” tambah HRW.
Kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan bahwa kesimpulan dari laporan yang berjudul ‘ All Feasible Precautions? Civilian Casualties in Anti-ISIS Coalition Airstrikes in Syria’ didasarkan pada penyelidikan di lapangan terhadap serangan tersebut.
“Koalisi harus melakukan investigasi menyeluruh terhadap serangan, melakukan segala sesuatu yang layak untuk mencegah serangan serupa, dan memberikan pembayaran kompensasi atau belas kasihan kepada orang-orang yang menderita kerugian akibat operasi koalisi,” menurut HRW.
Penduduk setempat yang kerabatnya terbunuh, dan mereka yang selamat mengatakan kepada HRW, bahwa ada “puluhan, jika bukan ratusan” warga sipil di setiap lokasi pada saat serangan Koalisi AS terjadi.
Mereka mengatakan bahwa sekolah Mansourah menampung sejumlah besar warga sipil, termasuk banyak yang benar-benar tidak terafiliasi dengan ISIS. Mereka juga mengatakan bahwa pasar Tabqa sangat banyak melayani warga sipil, banyak di antaranya mengantri di toko roti pada saat serangan tersebut terjadi.
“Jika pasukan koalisi tidak tahu bahwa ada warga sipil di lokasi ini, mereka perlu melihat secara seksama kecerdasan yang mereka gunakan untuk memverifikasi targetnya karena jelas tidak cukup baik,” tambah HRW.
HRW mencatat bahwa ini bukan serangan Koalisi AS pertama yang mengakibatkan tewasnya puluhan warga sipil yang tidka bersalah. Pada tanggal 16 Maret lalu, pesawat AS menyerang sebuah masjid di dekat al-Jinah, sebelah barat Aleppo, yang menewaskan puluhan orang yang diidentifikasi sebagai warga sipil. (rt/rsn-reinha)