Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus, Sejumlah Gereja Di Chile Diserang
Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus, Sejumlah Gereja Di Chile Diserang
REINHA.com – Sejumlah gereja di negara bagian Chile, Amerika Selatan, menjadi korban penyerangan dan pengrusakan oleh kelompok yang tidak dikenal. Serangan tersebut merupakan dampak dari rencana kunjungan pimpinan gereja Katolik Paus Fransiskus ke Chile minggu depan.
Tiga gereja di ibukota Chile, Santiago, dirusak oleh bom api. Selebaran yang sengaja ditinggalkan oleh pelaku memperingatkan bahwa bom berikutnya adalah untuk Paus. Di gereja lain di sebelah selatan Santiago, sebuah pamflet menggunakan ungkapan yang mengacu pada aktivisme di wilayah Mapuche asli.
Presiden Chile Michelle Bachelet menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan yang sangat aneh.
“Dalam demokrasi, orang bisa mengekspresikan diri mereka selama mereka melakukannya dengan cara damai” katanya kepada sebuah stasiun radio pada hari Jumat, 12 Januari 2018.
(Baca juga: Paus Fransiskus Ingin Ubah Doa Bapa Kami, Ini Alasannya)
Beliau juga menambahkan bahwa serangan tersebut tidak dapat dikaitkan dengan kelompok tertentu.
Tidak ada yang ditangkap karena serangan tersebut karena serangan yang tidak menyebabkan korban luka. Vatikan belum memberikan komentar.
Paus Fransiskus telah memberi belas kasihan dan dukungan bagi para migran dan yang membutuhkan sebagai tema utama tentang kepausannya.
Namun catatan yang ditinggalkan di salah satu gereja yang diserang dilaporkan mengeluh bahwa uang yang dikeluarkan untuk kunjungannya bisa lebih baik digunakan untuk membantu orang miskin.
Paus akan mengadakan misa pada hari Selasa di sebuah taman di Santiago dan ratusan ribu orang diperkirakan akan menghadiri misa tersebut. Paus juga akan bertemu dengan pemimpin Mapuche dalam kunjungannya ke Chile. Setelah kunjungan ke Chile, Paus rencananya akan mengunjungi Peru.
# Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus, Sejumlah Gereja Di Chile Diserang (rsn-reinha)