Protes Breitbart: Google Mematikan Iklan Web Kami Dengan Mencari “Ucapan Kebencian” Dan “Berita Palsu”
Protes Breitbart: Google Mematikan Iklan Web Mereka Dengan Mencari “Ucapan Kebencian” Dan “Berita Palsu”
REINHA.com – Sebuah email yang secara tidak sengaja bocor, menunjukan bahwa pejabat Google berencana untuk “mencekik” situs berita konservatif Breitbart melalui pendapatan iklannya, dengan menyisir situs tersebut, mencari bukti “ucapan kebencian” dan “berita palsu”.
Email tersebut berasal dari seorang karyawan Google David Richter yang bertanya kepada rekan-rekannya pada Februari 2017, “apakah ada yang ingin menahan hidung mereka, dengan melihat ujaran kebencian di Breitbart.com” kutipan isi email yang dilaporkan bocor ke Breitbart.
(Baca juga: Pembuat Hoax “Ancaman Bom” Terhadap Lembaga Yahudi, Divonis 10 Tahun Penjara)
Richter, saat ini bekerja pada bidang privasi dan keamanan di divisi penyimpanan awan Google, melampirkan email dari rekan kerja Richard Zippel, yang meyakinkan staf bahwa bahwa ketika pelanggaran yang memadai telah ditemukan, mereka akan mengambil tindakan di tingkat situs.
Dikutip dari RT, dalam email tersebut juga terlihat percakapan dari beberapa karyawan Google. Dimana Direktur Monetisasi Google, Jim Gray, menyela pembicaraan dan memberi tahu tim bahwa komentar pengguna yang ekstrim juga dipertimbangkan sebagai contoh dari “ujaran kebencian”.
Juru bicara raksasa teknologi tersebut mengatakan kepada situs berita sayap kanan bahwa kebijakan pidato kebenciannya diberlakukan dengan “penuh semangat, konsisten dan tanpa bias politik.” Email yang diterbitkan oleh Breitbart hanyalah bukti situs tersebut. sedang dalam peninjauan, dia melanjutkan.
Meskipun Google adalah yang terbesar dan yang paling kuat, Google bukan perusahaan pertama yang menolak bekerja dengan Breitbart. Kelompok aktivis sayap kiri Sleeping Giants telah menghabiskan dua tahun terakhir meyakinkan perusahaan untuk menarik iklan mereka dari situs tersebut, dan mengklaim telah membujuk lebih dari 4.000 perusahaan untuk memutuskan hubungan dengan Breitbart.
# Protes Breitbart: Google Mematikan Iklan Web Kami Dengan Mencari “Ucapan Kebencian” Dan “Berita Palsu”