Dianggap Tidak Percaya Terhadap Panglima TNI, Ini Pernyataan Admin Twitter TNI AU

Dianggap Tidak Percaya Terhadap Panglima TNI, Ini Pernyataan Admin Twitter TNI AU

REINHA.com – Sehubungan dengan tanggapan admin Twitter @TNIAU yang dianggap oleh sebagian warganet sebagai pernyataan sikap tidak percaya kepada Panglima TNI, Admin Twitter @TNIAU minta maaf. 

Sebelumnya admin Twitter @TNIAU menanggapi beredarnya rekaman yang diduga adalah suara dari Panglima TNI. Informasi itu awalnya datang dari akun Twitter Radio Elshinta, “Panglima TNI menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal” kata akun Radio Elsinta yang kemudian diteruskan oleh warganet ke akun TNI AU, untuk mempertanyakan kebenaran dari informasi tersebut.

@TNIAU pun membalas pertanyaan tersebut dengan mengatakan “5 ribu pucuk itu banyak lho, gimana cara ”ngumpetinnya”? Dan apakah penyataan Panglima ini memang benar? Krn dari @Puspen_TNI blm ada ket,” begitu kicaunya.

Kicauan balasan dari @TNIAU tersebut dianggap oleh sebagian warganet sebagai sikap tidak percaya kepada atasan sendiri.

Padahal @TNIAU sudah menjabarkan bahwa maksud dari kalimatnya tersebut bukan berarti tidak percaya kepada panglima. (Baca juga: Heboh, Panglima TNI: Ada Institusi Yang Ingin Membeli 5 Ribu Senjata Secara Ilegal)

Namun sayang, warganet yang bukan merupakan follower dari @TNIAU ini tidak tahu dan tidak mau tahu penjelasan yang sebelum sudah diutarakan oleh admin Twitter @TNIAU.

Menyikapi persoalan ini, @TNIAU mengeluarkan “Press Release” tentang “Mention admin TNIAU di Twitter”. Berikut bunyi dari Press Release tersebut.

Press Release

Tentang “Mention admin TNI AU di Twitter”

1. Saya selaku penanggung jawab Twitter TNI AU, perlu menjelaskan kepada seluruh masyarakat , sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas “Mention di twitter TNI AU” sehingga menimbulkan berbagai pendapat ttg TNI AU.
2. Pernyataan admin yang berkaitan dengan pernyataan panglima TNI tentang penyelundupan 5000 senjata tidak ada keterkaitannya dgn substansi dari pernyataan beliau, tetapi ingin mengajak masyrakat tidak mudah melemparkan HOAX baik kepada atau mengatasnamakan perorangan maupun kelompok selama data2 atau fakta belum ada.
3. Sehubungan dengan beredarnya dugaan rekaman pernyataan Pang TNI oleh Radion Elshinta, admin TNI AU tidak menyanggah kebenaran isi pernyataan Pang TNI, selama itu memang benar pernyataan dan mendapat ijin dari beliau atau puspen TNI, karena organisasi TNI jalur komandonya adalah tegak lurus, shg masyarakan jng menginterpretasikan ke arah lain dari pernyataan airmin di twitter.
4. Sekali lagi admin TNI/Polri, kementrian & lembaga saling bekerjasama memberikan informasi terkait apa saja utk memberikan informasi yg benar kepada masyarakat.
5. Sehubungan dengan twitter TNI AU dlm mentionnya seolah2 menyanggah pernyataan pang TNI waktu silatuhrami dgn para purnawiran TNI. sy katakan bahwa pernyataan airmin/admin TNI AU menyanggah pernyataan pang TNI itu tidak benar.
6. Yang benar adalah Airmin/Admin TNI AU bersama dengan admin yang lainnya ingin mengajak kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada berita yang belum dikeluarkan secara resmi oleh pihak pihak yang berwenang di dalam institusinya.
7. Apabila pernyataan yang disampaikan Pang TNI seijinya dan dari puspen TNI, maka admin twitter TNI AU tidak akan memberikan pernyataan seperti yang ada di twitter, tetapi akan mendukung pernyataan Pang TNI tersebut.
8. Demikian penjelasan terkait twitter TNI AU, TNI solid, tidak akan terpecah bela demi menjaga Negara Kesatuan RI yang kita cintai

Demikianlah isi Press Release admin/armin Twitter TNI AU.(jmw-onvsoff)