Demokrat Keluarkan Undang-undang Larangan Modifikasi Senjata

Demokrat Keluarkan Undang-undang Larangan Modifikasi Senjata

REINHA.com – Penembakan brutal yang terjadi di Las Vegas, Nevada, pada hari Minggu malam, 1 Oktober 2017, dilakukan oleh seorang pria yang menyerang dengan menggunakan 16 senapan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar menghasilkan lebih banyak tembakan.

Hal ini memicu Partai Demokrat untuk membuat sebuah undang-undang yang berisi larangan memodifikasi senjata. Undang-undang tersebut diperkenalkan pada Rabu, 4 Oktober 2017 kemarin.

(Baca juga: Kekasih Paddock Mengaku Tidak Tahu Rencana Penembakan Las Vegas)

Senator Dianne Feinstein dari California, anggota Demokrat teratas di Komite Kehakiman Senat, mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan melarang penjualan, pembuatan dan kepemilikan dari apa yang disebut ‘bump stock’ atau perangkat lainnya.

Perangkat yang saat ini digunakan untuk memodifikasi senjata itu merupakan perangkat yang bersifat legal di Amerika Serikat. Namun secara drastis meningkatkan kemampuan tembakan senjata api.

“Satu-satunya alasan untuk memodifikasi senjata seperti itu adalah membunuh sebanyak mungkin orang dalam waktu sesingkat mungkin” ucap Feinstein menanggapi tentang perangkat yang ditemukan di kamar hotel pelaku penembakan Las Vegas, Stephen Paddock.

Advokat mengatakan bahwa bump stock dan perangkat terkait seperti petrokimia dianggap tidak benar-benar memicu senjata menjadi senjata otomatis, ini yang membuat perangkat-perangkat tersebut legal.

“Bump stock fire, dalam simulasi senjata otomatis, tidak benar-benar mengubah senjata api untuk senjata otomatis, membuat perangkat tersebut legal di bawah undang-undang federal saat ini” ucap Agen Khusus ATF Jill Snyder kepada wartawan di Las Vegas pada hari Selasa, 3 Oktober 2017. (rsn-reinha)