Peneliti Temukan Mumi Anak Abad Pertengahan Yang Menderita Hepatitis

Peneliti Temukan Mumi Anak Abad Pertengahan Yang Menderita Hepatitis

Peneliti Temukan Mumi Anak Abad Pertengahan Yang Menderita Hepatitis
microscope-@afp

REINHA.com – Seorang mumi anak di Italia dianggap menampilkan bukti cacar air tertua di abad pertengahan, namun sebuah analisis DNA baru-baru ini menunjukkan bahwa penyakit yang diderita oleh mumi tersebut sebenarnya adalah hepatitis B, kata para periset pada hari Kamis.

Anak kecil itu dimakamkan di Basilika Saint Domenico Maggiore di Naples, Italia pada abad ke-16, menurut penelitian di jurnal PLOS Pathogens.

Ruam wajah yang nyata membuat para ahli pada awalnya percaya, bahwa anak itu terkena cacar air yang juga dikenal sebagai virus variola.

(Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Bayi Inca Berusia 1.000 Tahun)

Periset di Universitas McMaster kembali meneliti, menggunakan sampel jaringan kecil dari kulit dan tulang untuk mengidentifikasi fragmen DNA.

Analisis genomik mereka menunjukkan bahwa virus tersebut adalah hepatitis B, yang menyerang hati dan juga dapat menyebabkan ruam.

Penemuan ini mengkonfirmasikan bahwa hepatitis B telah ada selama berabad-abad, dan telah sedikit berubah dalam 450 tahun terakhir, kata Hendrik Poinar, seorang ahli genetika evolusioner dari McMaster Ancient DNA Center.

“Data ini menekankan pentingnya pendekatan molekuler untuk membantu mengidentifikasi keberadaan patogen di masa lalu, yang memungkinkan kita untuk membatasi waktu mereka menginfeksi manusia dengan lebih baik,” katanya.

“Semakin kita mengerti tentang perilaku pandemik dan wabah masa lalu, semakin besar pemahaman kita tentang bagaimana patogen modern dapat bekerja dan menyebar, dan informasi ini pada akhirnya akan membantu untuk mengedali mereka.”

Saat ini, hepatitis B menginfeksi sekitar 350 juta orang di seluruh dunia dan membunuh sekitar 1 juta orang setiap tahunnya.

# Peneliti Temukan Mumi Anak Abad Pertengahan Yang Menderita Hepatitis (jmw-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.