Ilmuwan Klaim Mumi Dengan Tiga Jari Sebagai Alien

REINHA.com – Penemuan mumi di Peru yang memiliki tiga jari di kaki dan tangannya hingga saat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan dunia. Namun seorang ilmuwan asal Rusia mengklaim bahwa mumi tersebut bukan manusia, melainkan mumi dari alien.
Mumi perempuan yang dikenal dengan nama Maria, ditemukan oleh tim arkeolog yang dipimpin oleh jurnalis Meksiko, Jamie Maussan, pada awal tahun 2017. Penemuan mumi tersebut menimbulkan perdebatan yang kontroversial karena mumi tersebut memiliki bentuk tulang dan tengkorak yang tidak lazim.
Jari-jari di tangan dan kaki mumi tersebut terdiri dari masing-masing tiga jari, dan bagian tengkoraknya memanjang berbentuk lonjong. Mumi tersebut sangat berbeda dari mumi manusia pada umumnya.
Tidak sedikit ilmuwan yang menganggap penemuan tersebut hanyalah tipuan yang dibuat secara sengaja oleh sebuah komunitas ilmiah.
(Baca juga: Tato Figuratif Tertua Ditemukan Pada Mumi Berusia 5.000 Tahun)
Namun kini seorang ilmuwan asal Rusia, Dr Konstantin Korotkov, mengklaim telah melakukan tes DNA untuk membutktikan bahwa mumi tersebut bukan manusia.
Sejak awal mumi tersebut ditemukan, profesor yang mengajar Ilmu Komputer dan Biofisika di Universitas Federal Saint-Petersburg itu percaya bahwa mumi Maria adalah ‘alien’. Beliau mengatakan bahwa ciri-ciri unik seperti tiga jari itu bukan kelainan bentuk, melainkan bentuk dari ‘makhluk humanoid lain’.
Saat ini Dr Korotkov dan timnya mengklaim telah melakukan tes genetik pada sampel jaringan yang diambil dari mumi, dan juga individu kedua yang ditemukan di dekatnya bernama Vavita.
Dr Korotkov memang dikenal tidak asing dengan kontroversi. Ia sempat dikritik pada tahun 2008 saat ia mengaku telah membuat kamera yang bisa memotret jiwa manusia.
# Ilmuwan Klaim Mumi Dengan Tiga Jari Sebagai Alien (rsn-reinha)