BERITABerita Nasional

Sutopo: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami

Sutopo: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami

Sutopo: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami
Jaringan buoy tsunami di perairan Indonesia @Sutopo

REINHA.com – Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Indonesia saat belum memiliki sistem peringatan dini tsunami yang disebabkan longsor bawah laut dan erupsi gunung api.

Sutopo mengatakan yang ada di Indonesia saat ini sistem peringatan dini yang dibangkitkan gempa. Sistem sudah berjalan baik. Kurang dari 5 menit setelah gempa BMKG dapat memberitahukan ke publik.

(Baca juga: Data Terbaru Korban Tsunami Selat Sunda, 222 Orang Meninggal Dunia, 843 Orang Luka-luka)

Menurut Sutopo Indonesia harus membangun sistem peringatan dini yang dibangkitkan longsor bawah laut dan erupsi gunungapi. Adanya gempa menyebabkan longsor bawah laut lalu memicu tsunami diantaranya tsunami Maumere 1992 dan tsunami Palu 2018.

Sutopo menjelaskan 127 gunungapi atau 13% populasi gunung api di dunia ada di Indonesia. Beberapa diantaranya gunung api ada di laut dan pulau kecil yang dapat menyebabkan tsunami saat erupsi. Tentu ini menjadi tantangan bagi PVMBG, BMKG, K/L dan perguruan tinggi membangun peringatan dini.

(Baca juga: Mahfud MD Jelaskan Secara Lengkap Tentang Persoalan Freeport)

Bencana lain seperti banjir, longsor, erupsi gunungapi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, puting beliung juga masih perlu sistem peringatan dini. Belum semua daerah rawan bencana ada sistem peringatan dini. Yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat sebelum bencana.

“Tidak ada peringatan dini tsunami di Selat Sunda pada 22/12/2018 malam. Tidak adanya peralatan sistem peringatan dini menyebabkan potensi tsunami tidak terdeteksi sebelumnya. Tidak terpantau tanda-tanda akan datangnya tsunami sehingga masyarakat tidak memiliki waktu evakuasi” ungkap Sutopo.

Lebih lanjut lagu Sutopo mengatakan bahwa jaringan buoy tsunami di perairan Indonesia sudah tidak beroperasi sejak 2012. Vandalisme, terbatasnya anggaran, kerusakan teknis menyebabkan tidak ada buoy tsunami saat ini. Perlu dibangun kembali untuk memperkuat Indonesia Tsunami Early Warning System.

# Sutopo: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.