Penjabat Bupati Flores Timur Beri Apresiasi Terhadap Kegiatan Bincang Karya Maestro Sastra Lisan Maran
Penjabat Bupati Flores Timur Beri Apresiasi Terhadap Kegiatan Bincang Karya Maestro Sastra Lisan Maran
Plt. Kadis Pariwisata Kabupaten Flores Timur, Rin Riberu saat membacakan sambutan Pj Bupati Flores Timur
REINHA.com – Diskusi Bincang Karya Maestro Sastra Lisan Maran, mendapat apresiasi dari Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M,Si. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kadis Pariwisata Rin Reberu, Doris Rihi mengatakan bahwa peristiwa bincang karya yang terjadi pada 31 Juli 2023 menjadi catatan penting bagi perjalanan kebudayaan Flores Timur ketika pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI telah sepenuhnya mendukung upaya pelestarian sasta lisan Maran dari salah satu komunitas adat di Flores Timur.
Selain itu menurut Doris Rihi proses pendokumentasian sastra lisan Maran menjadi sebuah langkah penting dan maju yang dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan, sebagai perwujudan dari UU Pemajuan Kebudayaan yang menekankan bahwa masyarakat sebagai pelaku aktif kebudayaan, dari tingkat komunitas sampai industri, menjadi pihak yang paling akrab dan paling paham tentang kebutuhan dan tantangan untuk memajukan ekosistem kebudayaan.
Doris Rihi pun mengapresiasi dukungan dan keterlibatan Kementrian Pendidikan, Kebuayaan, Riset dan Teknologi RI yang telah menjadikan Flores Timur sebagai salah satu lokasi penting pelestarian sastra lisan Maran ini, serta memberikan kepercayaan dan dukungan sepenuhnya kepada para pelaksana kegiatan –yang merupakan pegiat budaya Flores Timur yang peduli pada pelestarian dan pemajuan kebudayaan ini, selanjutnya mendampingi dan pada akhirnya menghasilkan karya-karya dokumentasi yang patut diapresiasi dan dikembangkan.
Doris Rihi juga memberi apresiasi kepada sang maestro sastra lisan maran, Bapak Yakobus Gowing Sogen yang telah bersedia bekerja sama dan mewariskan pengetahuannya bagi generasi selanjutnya sehingga sastra lisan Maran ini tidak akan hilang dan pupus begitu saja. Dimana generasi-generasi berikutnya tentu saja akan menjadikan dokumentasi ini sebagai bagian penting dari kebudayaan masyarakat lokal itu sendiri yang terus dipelajari, diwariskan dan dimaknai baik sebagai cerita sejarah maupun nilai-nilai kehidupan yang perlu dijaga dan dijalankan demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Lebih lanjut lagi Doris Rihi mengatakan bahwa banyak unsur kebudayaan yang kemudian hilang hal tersebut dipengaruhi oleh keengganan para pemilik kebudayaan untuk mewariskan dan mendokumentasikannya secara baik dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, upaya dan kerjasama yang ditunjukan oleh sang maestro sastra lisan, Bapak Yakobus Gowing Sogen ini harus menjadi inspirasi bagi pemilik kebudayan lainnya di Flores Timur.
Tak lupa Doris Rihi pun memberi apresiasi kepada Pelaksana Program Kegiatan Dokumentasi Karya Pengetahuan Maestro Sastra Lisan Maran Suku Lamaholot Flores Timur yang telah berhasil menghasilkan sebuah karya pendokumentasian yang luar biasa.
# Penjabat Bupati Flores Timur Beri Apresiasi Terhadap Kegiatan Bincang Karya Maestro Sastra Lisan Maran