Badai Matthew Tewaskan 3 Orang Di Carolina Selatan
Badai Matthew Tewaskan 3 Orang Di Carolina Selatan
REINHA.com – Meski kekuatannya mulai melemah, badai Matthew yang bergerak mengitari negara-negara Amerika Tenggara masih berpotensi mematikan. Sabtu kemarin, badai ini memakan korban jiwa sebanyak 3 orang setelah menghantam Carolina Selatan.
Badai Matthew berada di kekuatan terbesarnya saat melewati Haiti, Karibia, pada Kamis lalu. Hingga saat ini telah tercatat hampir 900 orang meninggal dunia akibat bencana alam dasyat tersebut.
Pusat Badai Nasional di Miami mengatakan badai Matthew melewati Myrtle Beach, Carolina Selatan, pada Sabtu sore. Meskipun kekuatan badai melemah, badai masih berpotensi menyebabkan banjir yang mengancam jiwa di Georgia dan Carolina Utara.
Badai Atlantik yang paling kuat sejak tahun 2007 itu meninggalkan banjir dan angin topan di Florida sebelum bergerak perlahan menuju utara merendam pantai Georgia dan Carolina. Kecepatan angin telah turun hampir setengah dari puncaknya sekitar seminggu yang lalu.
Badai Matthew telah menyebabkan setidaknya 11 kematian di Amerika Serikat, lima di Florida, tiga di Carolina Selatan dan tiga di Georgia, termasuk dua orang tewas tertimpa pohon di Bulloch County.
Menurut utilitas negara, di Florida, hampir 879.000 bangunan mengalami gangguan listrik. Sementara di Carolina Selatan 433.000 bangunan mati listrik. Georgia Power mengatakan sedikitnya 275.000 bangunan tanpa listrik di negara bagian Georgia.
Gubernur Florida, Rick Scott, mengatakan lebih dari 6.000 orang tinggal di tempat penampungan semalam, tapi dia merasa lega bahwa negara telah terhindar dari bahaya yang lebih besar. (reuters/rsn-reinha)