BERITABerita Dunia

Tahun 2018 Wanita Di Saudi Bebas Mengemudi

Tahun 2018 Wanita Di Saudi Bebas Mengemudi

Tahun 2018 Wanita Di Saudi Bebas Mengemudi
© Faisal Al Nasser / Reuters

REINHA.com – Para pengendara motor dan pengemudi wanita mungkin akan meramaikan jalanan di Riyadh tahun depan, karena departemen lalu lintas Saudi mengkonfirmasi bahwa wanita akan diizinkan mengendarai kendaran tersebut lewat keputusan kerajaan pada bulan September.

“Ya, kami akan memberi wewenang kepada perempuan untuk mengendarai sepeda motor,” kata Direktorat Lalu Lintas Umum Saudi (GDT) dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, menambahkan bahwa undang-undang mengemudi akan berlaku sama untuk pria dan wanita tanpa tindakan khusus.

(Baca juga: Qatar Sebut Arab Saudi Penindas, Menggertak Negara Kecil Untuk Tunduk)

Pada tanggal 26 September, Raja Salman menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan penerbitan lisensi pengemudi kepada perempuan, dan menunjuk komite tingkat tinggi yang terdiri dari menteri dalam negeri, keuangan, tenaga kerja dan pembangunan untuk mengawasi proses tersebut.

Aturan baru tersebut mulai berlaku pada tanggal 24 Juni 2018, dimana dengan diterbitkan aturan tersebut maka akan mengakhiri larangan berpuluh tahun untuk wanita mengemudi di negara Saudi. Saudi merupakan satu-satunya negara yang masih menerapkan peraturan tersebut di dunia ini.

Tak lama setelah keputusan raja tersebut, Princess Nourah University di Riyadh mengumumkan bahwa mereka membuka sebuah sekolah khusus mengemudi untuk wanita.

(Baca juga: Menlu Iran Sebut Arab Saudi Biayai Perang Di Yaman)

Duta Besar Arab Saudi untuk AS mengatakan bahwa wanita tidak memerlukan izin dari wali laki-laki mereka biasanya ayah, suami atau saudara laki-laki mereka untuk mengemudi, dan bahwa wanita dari negara-negara Teluk lainnya yang memiliki lisensi juga diizinkan untuk berada di belakang kemudi.

Keputusan tersebut disambut baik oleh para aktivis dan pemerintah di seluruh dunia. Aturan baru tersebut merupakan bagian dari serangkaian reformasi baru di kerajaan yang dipelopori oleh Putra Mahkota muda Mohammed bin Salman, yang menyatakan kebijakannya adalah untuk memodernisasi negara tersebut dan mendorongnya ke arah “Islam moderat”.

Pada bulan September, wanita diizinkan masuk ke King Fahd International Stadium di Riyadh untuk pertama kalinya menyaksikan perayaan ulang tahun ke-87 yayasan negara tersebut, dan stadion di seluruh Arab Saudi telah diperintahkan untuk membuat persiapan mengizinkan wanita berperan di awal 2018. Bioskop juga akan dibuka untuk umum, meski masih terpisah dengan jenis kelamin.

Namun, Arab Saudi masih tertinggal dari bagian dunia lainnya dalam hak perempuan, karena sistem perwalian pria yang ketat.

# Tahun 2018 Wanita Di Saudi Bebas Mengemudi (jmw-reinha)

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.