Daya Beli Menurun, SBY Dukung Pemerintah Beri Bantuan Ke Abdi Negara
Daya Beli Menurun, SBY Dukung Pemerintah Beri Bantuan Ke Abdi Negara
REINHA.com – Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono mendukung apa yang dilakukan pemerintah, dimana dalam hal ini pemerintah memberi bantuan finansial kepada para abdi negara (ASN, TNI, Polri dan Pensiunan).
“Saya bersyukur dan mendukung pemerintah yang memberikan bantuan finansial kepad para abdi negara (ASN, TNI, Polri & pensiunan)” tulis SBY diakun Twitternya.
(Baca juga: Tidak Latah Sebut Aksi Teror Sebagai Pengalihan Isu, SBY: Serangan Teroris Nyata)
Menurut SBY bantuan pemerintah itu tepat, dimana daya beli (terutama para abdi negara yang berpenghasilan belum besar) sedang turun.
“Bantuan pemerintah itu tepat (terutama para abdi negara yang penghasilannya belum besar), dikala daya beli mereka sedang turun.”
Selain itu Susilo Bambang Yudhoyono juga menyarankan Presiden Jokowi untuk memikirkan dan memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu dan miskin di Indonesia.
Saran SBY tersebut berdasarkan apa yang dia temukan dalam lawatannya ke 44 kabupaten/kota. Mereka mengalami kesulitan hidup sehari-hari kerena sangat lemahnya daya beli mereka, ungkap SBY.
SBY juga mengatakan kita semua bertanggung jawab agar keadilan tegak dan ketimpangan menurun dengan berempati dan membantu golongan miskin dan tak mampu.
(Baca juga: Jelang Asian Games, Menteri LHK: Jaga Reputasi Indonesia Jangan Sampai Ada Kebakaran Hutan)
“Jika akibat meningkatnya harga minyak dan terus melemahnya nilai rupiah, harga BBM terpaksa dinaikkan, jangan lupa beri bantuan sosial.” kata SBY.
Mengenai kenaikan BBM, SBY memahami hal tersebut oleh karena itu tidak perlu ada demo besar-besaran seperti eranya dulu. Kenaikan harga BBM menurut SBY terjadi agar fiskal/APBN tidak jebol.
Oleh karena itu SBY mengatakan Partai Demokrat tidak menentang secara membabi buta, seperti seperti sejumlah parpol dan pengamat dulu, karena pemerintah pasti terpaksa. Namun, akan sangat bijaksana jika pemerintah tetap bantu rakyat miskin yang sangat terdampak akibat kenaikan BBM, listrik, angkot dan sembako, lanjut SBY.
Kalau pemerintah tidak mau berikan “BLT/BLSM” era SBY, JK, Boediono, dan Sri Mulyani dulu (karena dianggap salah) bisa pilih bentuk lain, kata SBY.
# Daya Beli Menurun, SBY Dukung Pemerintah Beri Bantuan Ke Abdi Negara