Silvester Petara Hurit Ingatkan Kejayaan Pangan Lokal Di Festival Genang Era Leworook

Silvester Petara Hurit Ingatkan Kejayaan Pangan Lokal Di Festival Genang Era Leworook
(Catatan Bincang Budaya “Relasi Ritus dan Pangan” Bagian I)

REINHA.com – Dalam diskusi Bincang Budaya dengan tema “Relasi Ritus dan Pangan” di Festival Genang Era Leworook Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur, 16 November 2023, Budayawan Flores Timur, Silvester Petara Hurit mengingatkan kembali memori kejayaan pangan lokal Flores Timur di masa lalu.

Silvester membandingkan ketersediaan pangan lokal saat ini dengan produksi pangan masa lampau. Dimana menurutnya, produksi pangan masa lampau mampu menjadi bahan komoditi yang dapat dibarter dengan barang berharga.

(Baca juga: Selain Beri Apresiasi, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi Singgung Soal Atap “Korke” Yang Terbuat Dari Seng)

“Leluhur dan orang tua kita di masa lampau dari kegiatan berladang mampu menghasilkan padi yang tidak saja untuk dikonsumsi tetapi bahkan ditukarkan dengan gading, sutra Gujarat, manik-manik Cambay, guci dan barang berharga lainnya”, kata Silvester.

Lebih lanjut lagi menurut Silvester stigma rawan pangan, kemiskinan dan stunting yang dilekatkan diwilayah NTT umumnya saat ini adalah negasi atas identitas budaya berladang di masa lampau.

“Keadaan kekurangan dan ketergantungan beras dari luar wilayah serta dampak ikutan lainnya saat ini terjadi karena kita lupa belajar cara hidup dan pengetahuan leluhur. Pengetahuan leluhur yang mengagungkan bumi pertiwi dan segala isinya telah memberi semuanya kepada kita dan kita tidak kekurangan. Tidak hanya berladang, leluhur kita juga menjadikan hutan dan laut sebagai lumbung pangannya. Ibu bumi kita adalah simbol kemakmuran dan saling berbagi. Yang hilang dari kita hari ini adalah iman terhadap tanah yang dalam budaya Lamaholot dipercaya sebagai ibu yang melahirkan dan memangku manusia”

Selain Silvester Petara Hurit hadir juga sebagai pembicara dalam diskusi tersebut Jurnalis Kompas, Ahmad Arif dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Emanuel Lamury yang mewakili penjabat Bupati Flores Timur.

# Silvester Petara Hurit Ingatkan Kejayaan Pangan Lokal Di Festival Genang Era Leworook