BERITABerita Nasional

Ahok Berantam Dengan Seorang Warga

Ahok Berantam Dengan Seorang Warga

Ahok Berantam Dengan Seorang Warga

REINHA.com – Gedung Balai Kota mendadak ramai siang tadi. Ahok dicegat oleh seorang wanita paruh baya yang membawa orang tuanya yang lumpuh. Dia mengadu ke Gubernur tentang sengketa tanahnya yang tidak kunjung selesai.

Ibu tersebut mengadu tentang 7.000 meter tanah miliknya yang diklaim untuk pembangunan Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.

Ahok yang tak mengacuhkan aduan ibu tersebut membuat seorang bapak yang datang bersamanya geram. Bapak itu langsung memarahi Ahok dengan mengklaim bahwa pemerintah tidak becus bekerja.

“Tanah kita juga digugat orang. Kita dinyatakan kalah, bangunan kita dirobohkan, sertifikat tanah dicabut suruh bayar Rp40 miliar untuk sewa. Mau apa kamu?” kata Ahok dengan nada tinggi hingga menggebrak bagian depan mobilnya.

“Ini bukti aparat hukum yang tidak kerja. Saya tuntut aparat hukum yang di bawah Ahok,” kata pria tersebut yang belakangan diketahui bernama Haerudin Massaro, pengacara ibu yang mengadu kepada Ahok.

Tanpa memusingkan lebih lanjut Ahok berlalu menuju mobilnya sambil mengatakan, “Tunggu saya jadi presiden dulu, baru ini bisa selesai.”

Tidak terima aduannya tak digubris Ahok, Haerudin menghalangi mobil Ahok yang akan melaju dengan menempatkan nenek pemilik tanah yang menggunakan kursi roda.

“Saya tidak akan pergi dari sini,” teriaknya.

Setelah diamankan petugas, Haerudin langsung pulang tanpa mengatakan sesuatu kepada media.(vivanews/jmw-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.