Hadir di Larantuka Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek Evaluasi Program Perluasan Ruang Publik
Hadir di Larantuka Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek Evaluasi Program Perluasan Ruang Publik
REINHA.com – Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek hadir di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur dalam rangka evaluasi program Perluasan Ruang Publik di Kota Larantuka.
Bertemu dengan puluhan peserta dari lintas komunitas di Kabupaten Flores Timur dalam acara ”Nobar dan Diskusi Film Dokumenter bersama Feri Latief ”, Selasa 26 Maret 2024, Thomas Tri Utama Kristian dan Dewa Ayu Oka Sulasmi perwakilan dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek menjelaskan bahwa kedaatang mereka ke Kota Larantuka untuk evaluasi program perluasan ruang publik. Dimana program perluasan ruang publik berfungsi untuk mengaktifasi ruang publik untuk para UMKM, seniman dan pegiat budaya agar lebih aktif dalam berkreasi dan berinovasi.
(Baca juga: Yani Haryanto: SLKL Adalah Upaya Pencepatan Kemajuan Kebudayaan)
”Sebenarnya di Taman Kota Larantuka, ruang publik sudah mulai berjalan di mana sudah ada UMKM dan sering digunakan untuk kegiatan festival. Jadi untuk kedepannya bisa dikembangkan lagi agar ruang publik tersebut berjalan secara rutin dimana dimanfaatkan pula untuk kegiatan seni atau budaya” kata Dewa Ayu Oka Sulasmi.
Lebih lanjut lagi, Dewa Ayu Oka Sulasmi mengatakan bahwa setelah survei lokasi ini, akan ada workshop tata kelolah, dimana akan ada pendampingan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan komunitas yang ada di Kabupaten Flores Timur.
Thomas Tri Utama Kristian pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang program-program dari Direktorat Kebudayaan yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, seperti program residensi kebudayaan dimana pelaku budaya yang mempunyai minat dalam bidang seni tari dan pantun bisa mendaftarkan diri menjadi peserta dalam kegiatan tersebut, program Dana Indonesia, Manageman Talenta Nasional (MTN), terkhusus MTN seni budaya.
”Untuk saat ini baru dibuka talenta di bidang seni budaya teater, seni pertunjukan, film, musik, seni kria dan bahasa sastra,” ucap Thomas Tri Utama Kristian.
Apa yang dilakukan oleh Direktorat Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan ini sesungguhnya merupakan salah satu upaya di mana pemerintah berperan sebagai fasilitator dalam pemajuan kebudayaan. Oleh karena itu, Program Perluasan Ruang Publik yang merupakan perpanjangan dari Platform Indonesiana ini mengedepankan kebutuhan dari pelaku budaya di daerah dan bukan sebuah program dengan bentuk yang sudah pasti ditetapkan dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga kebudayaan sendiri. Program ini justru akan merespon dan menanggapi kebutuhan pelaku budaya di lapangan.
# Hadir di Larantuka Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek Evaluasi Program Perluasan Ruang Publik