BERITABerita Dunia

Tinggi Angka Kelahiran, Rumah Sakit Ini Dijuluki Pabrik Bayi

Tinggi Angka Kelahiran, Rumah Sakit Ini Dijuluki Pabrik Bayi

Tinggi Angka Kelahiran, Rumah Sakit Ini Dijuluki Pabrik Bayi

REINHA.com – Sebuah rumah sakit di Filipina menampung kelahiran bayi dalam yang jumlah yang sangat tinggi, saking tingginya angka kelahiran bayi, Rumah Sakit Fabella di Manila, Filipina, ini dijuluki ‘Pabrik Bayi’. Bagaimana tidak, di dalam bangsal bersalin di rumah sakit ini, satu tempat tidur pasien terpaksa menampung empat hingga lima orang ibu dan bayinya.

Di rumah sakit ini setiap harinya menampung ratusan ibu yang baru melahirkan. Sebagian besar wanita yang melahirkan berasal dari perkampungan miskin di sekitar Manila. Rumah sakit ini menjadi pilihan karena tidak dibebankan biaya yang tinggi. Ibu yang melahirkan disini, hanya perlu membayar sejumlah yang mampu mereka bayar.

Karena itu jumlah ibu melahirkan sangat tinggi, dan mereka rela berdesakan di dalam satu ruangan dengan belasan tempat tidur yang dihimpit berdekatan. Satu tempat tidur dapat menampung empat hingga lima orang ibu yang baru melahirkan bersama dengan bayinya. Tidak ada tempat tidur yang nyaman dan sehat di bangsal bersalin rumah sakit ini.

“Kami memilih untuk melahirkan disini, dengan kondisi seperti ini, karena biaya yang murah. Tidak apa-apa untuk berbagi tempat dan semuanya bersama-sama disini. Namun yang mengkhawatirkan adalah ketika ada ibu atau bayinya yang sakit, bagaimana jika mereka menularkan penyakit kepada ibu dan bayi yang lain?” ucap Jaisel Anne Osmena, 20, salah seorang ibu yang baru melahirkan, seperti dilansir PRI.org, 9 Maret 2015.

“Kami semua beramai-ramai di tempat tidur, seperti sarden di dalam kaleng, padat” ucap Carina Dagdagan, ibu muda berusia 19 tahun yang baru saja melahirkan anak keduanya. Suami Carina hanya berprofesi sebagai tukang cukur dengan penghasilan sekitar 10 dollar atau 120.000 per minggu.

Rumah Sakit Fabella adalah salah satu gambaran krisis kelebihan penduduk di Filipina. Keluarga berpenghasilan rendah di Negara ini hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada akses untuk mengendalikan kelahiran. Kurangnya kontrol kelahiran yang disubsidi pemerintah telah membuat angka kelahiran di Filipina sangat tinggi. (rsn-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.