Lima Jenis Metode Diet Paling Populer Di Indonesia

REINHA.com – Kenaikan berat badan selalu menjadi masalah yang sangat penting bagi sebagian besar orang, khususnya para wanita yang selalu menjaga penampilannya. Karena itu menjalani metode diet yang tepat merupakan langkah terbaik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan memiliki bentuk tubuh yang ideal.
Tidak hanya di negara-negara barat, di Indonesia pun ada beberapa metode diet yang populer di kalangan para pelaku diet. Berikut ini lima jenis metode diet paling populer di Indonesia.
1. Diet GM
Diet GM merupakan kepanjangan dari Diet General Motors. Diet ini awalnya disusun oleh sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang bernama General Motors di tahun 1985, yang kemudian menyebar di kalangan masyarakat umum.
Diet GM mengharuskan pelaku diet untuk mengatur pola makan selama 7 hari dengan menu yang berbeda-beda. Namun secara keseluruhan yang dikonsumsi adalah asupan rendah kalori, rendah karbohidrat, tapi kaya gizi. Jika dijalankan sesuai menu yang ditetapkan, diet ini menjanjikan penurunan berat badan 5 hingga 7 kg dalam waktu 7 hari.
2. Diet Mayo
Diet Mayo dipelopori oleh sebuah klinik terkenal di Amerika Serikat, Mayo Clinic. Sedikit berbeda dengan metode diet lainnya, diet ini mengharuskan pelakunya untuk ‘puasa garam’ selama 13 hari penuh. Artinya pelaku diet tidak boleh makan makanan apapun yang memiliki rasa asin.
Lalu mengapa garam menjadi musuh utama penyebab kegemukan? Jawabannya adalah karena garam bersifat menahan air di dalam tubuh. Terlalu banyak air yang tertahan di dalam tubuh menyebabkan berat badan seseorang semakin bertambah. Setelah menjalani proses diet Mayo selama 13 hari, otomatis air akan keluar dari tubuh melalui urin dan feses dan berat badan akan menyusut.
(Baca juga: Lima Penyakit Yang Sering Terjadi Pada Anak, Dan Cara Mencegahnya)
3. Diet OCD
Obsessive Corbuzier Diet merupakan metode diet yang dipelopori oleh artis ternama Dedy Corbuzier. Diet ini tidak melarang pelakunya untuk mengkonsumsi makanan tertentu, pelaku dapat mengkonsumsi makanan apapun yang mereka suka. Hanya saja pelaku diet OCD diharuskan makan dalam rentang waktu tertentu yang disebut ‘jendela makan’, selebihnya pelaku wajib berpuasa makan dan hanya meminum air putih saja.
Bagi pelaku diet OCD yang masih pemula, dapat mencoba jendela makan 8 jam sehari. Jika sudah terbiasa dengan diet ini, pelaku bisa memilih jendela makan 6 jam, 4 jam, bahkan 1 jam, untuk mempercepat penurunan berat badan.
4. Diet DEBM
Diet DEBM merupakan kepanjangan dari Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan. Diet ini merupakan salah satu diet yang saat ini sedang populer di Indonesia. Diet yang dipelopori oleh Robert Hendrik Liembono ini tidak memiliki aturan jam makan khusus atau pembagian porsi makan.
Hanya saja pelaku diet DEBM dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi protein, khususnya protein hewani seperti daging, ayam dan telur, mengkonsumsi buah dan sayur secukupnya, dan mengurangi konsumsi karbohidrat, pati dan gula. Diet ini sedikit mirip dengan diet keto yang dikenal dengan diet tinggi protein
5. Diet Makanan Mentah
Diet Makanan Mentah atau Raw Food Diet tidak hanya memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan, tapi jika dijalani dalam jangka panjang juga sangat bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit agar terlihat lebih awet muda. Diet ini diperkenalkan pada tahun 1897 oleh Maximilian Bircher-Benner, seorang dokter asal Swiss.
Seperti namanya, diet makanan mentah menganjurkan pelakunya untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari alam, makanan yang belum mengalami proses pengolahan apapun, belum dimasak, dan diutamakan yang organik. Diet ini terbilang cukup ekstrim, karena makanan apapun yang dikonsumsi pelaku, termasuk daging dan ikan, harus dalam keadaan mentah.
Pelopor diet ini percaya bahwa makanan mentah memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, salah satunya, makanan mentah memiliki enzim yang sangat baik bagi pencernaan. Enzim ini akan hilang jika makanan dimasak dengan suhu lebih dari 40 derajat celcius.
# Lima Jenis Metode Diet Paling Populer Di Indonesia (rsn-reinha)