BERITABerita Nasional

Badak Jawa Yang Mati Di Ujung Kulon Berusia Lebih Dari 30 Tahun

Badak Jawa Yang Mati Di Ujung Kulon Berusia Lebih Dari 30 Tahun

Badak Jawa Yang Mati Di Ujung Kulon Berusia Lebih Dari 30 Tahun
Samson, badak jawa yang mati di Ujung Kulon

REINHA.com – Petugas Balai Taman Nasional Ujung Kulon telah menemukan bangkai badak jawa jantan pada hari Senin (23/04), di pantai Karang Ranjang, TN Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.

Bangkai badak tersebut ditemukan dengan kondisi utuh, bercula dan lengkap. Kementerian LHK mengatakan melalui akun Twitter resminya, setelah melakukan proses identifikasi pada bangkai dan pencocokan dengan database badak jawa, dengan ciri robekan pada telinga kiri, diketahui bahwa badak yang mati tersebut bernama “Samson”, dimana umur badak diperkirakan lebih dari 30 tahun.

TN. Ujung Kulon bekerja sama dengan tim dokter hewan patologi IPB dan WWF melakukan penyelamatan pada cula serta bangkai badak agar tidak terbawa arus.

(Baca juga: Rocky Gerung Dan Akbar Faizal Debat Soal Kata Dungu Di Twitter)

Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan luka akibat perburuan. Laporan sementara dari hasil nekropsi, tidak ditemukan adanya penyakit atau virus, sehingga dugaan terkuat badak tersebut mati karena alami dan sudah tua, kata Mamat Rahmat, Ka. Balai TN. Ujung Kulon.

Selain kabar duka tersebut, pada bulan Februari di TN. Ujung Kulon diketahui terdapat dua kelahiran anak badak jawa, dari induk bernama “Puri” dan induk bernama “Dewi”.

Kementrian LHK mengungkap, pada saat ini jumlah badak jawa hanya sekitar 67 individu, hal ini diketahui dari hasil monitoring badak jawa pada tahun 2017.

# Badak Jawa Yang Mati Di Ujung Kulon Berusia Lebih Dari 30 Tahun

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.