BERITABerita Nasional

Fadli Zon Sebut Pidato Jokowi Inferior Karena Kepercayaan Diri Yang Terkikis

Fadli Zon Sebut Pidato Jokowi Inferior Karena Kepercayaan Diri Yang Terkikis

Fadli Zon Sebut Pidato Jokowi Inferior Karena Kepercayaan Diri Yang Terkikis
Foto Twitter @Fadli Zon

REINHA.com – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan pidato presiden Jokowi di depan IMF, yang menyatakan “kami bergantung pada bapak ibu semuanya, para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen kerja sama global”menunjukan bahwa sikap pemimpin yang lemah.

Sebagai tuan rumah, mestinya posisi Indonesia diuntungkan untuk dapat menyampaikan masukan serta kritik terhadap IMF.

Fadli Zon pun mengkritik analogi Jokowi mengenai “Games of Thrones” dimana menurut Fadli Zon itu tidak relevan dengan situasi saat ini. Justru jika disimak baik-baik pidato presiden Jokowi di forum IMF-World Bank Annual Meeting, justru menunjukkan ekonomi Indonesia itu lemah di tengah tantangan ekonomi global saat ini.

(Baca juga: Presiden Jokowi: Hubungan Negara Ekonomi Maju Seperti Serial Game of Thrones)

Ada dua hal yang menjadi pertimbangan Fadli Zon, menilai pidato Jokowi tak punya substansi penting bagi bangsa Indonesia di hadapan IMF.

1. Pidato presiden Jokowi di forum IMF, menyiratkan kecemasan akut. Sangat disayangkan di forum tersebut, sikap mental yang dipertontonkan Presiden justru mental inferior yang mengemis belas kasihan negara besar.

Di sisi lain, pidato tersebut justru menunjukkan pemerintah Indonesia sedang tak percaya diri dengan arah kebijakannya dalam mengatasi kondisi rupiah yang terus terdepresiasi.

(Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Tingkatkan Akses Perempuan Atas Instrumen Keuangan)

Sejak rupiah menembus angka 14.000 per dollar, kami sudah mengingatkan, agar pemerintah menghentikan drama “rupiah baik-baik saja”.

Kebobrokan ekonomi jangan ditutup-tutupi. Sekarang, ketika rupiah semakin terdepresiasi, dan tak dapat ditutup-tutupi lagi, pemerintah justru mengeluhkannya kepada IMF.

Sehingga Fadli Zon menilai pidato dari presiden, justru mencerminkan mental pemimpin yang inferior, karena kepercayaan dirinya yang terus terkikis.

2. Karena kita tuan rumah, seharusnya kritik terhadap IMF yang pernah disampaikan presiden Jokowi di 2015 dalam momen peringatan Konferensi Asia-Afrika, dapat disampaikan langsung dalam forum tersebut.

Isu ketidakadilan global, ketimpangan, serta kritikan Indonesia atas dominasi negara-negara besar dalam arsitek keuangan global, mestinya kembali disuarakan. Jika itu yang kemarin disampaikan, pidato Presiden patut kita apresiasi, kata Fadli Zon.

Lebih jauh, Fadli Zon mengatakan bahwa seharusnya presiden dapat memanfaatkan forum tersebut untuk mendorong agenda reformasi peran IMF dan WB yang semakin tidak relevan di era baru ini. Juga mendorong agar emerging markets diberikan porsi yang lebih luas dan strategis dlm organisasi IMF dan WB.

# Fadli Zon Sebut Pidato Jokowi Inferior Karena Kepercayaan Diri Yang Terkikis

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.