Presiden Filipina Himbau Warganya Bunuh Pecandu Narkoba
Presiden Filipina Himbau Warganya Bunuh Pecandu Narkoba
REINHA.com – Presiden Filipina yang baru, Rodrigo Duterte, baru-baru ini menyatakan “perang berdarah” terhadap peredaran narkoba. Ia bahkan menghimbau warga Filipina untuk membunuh pecandu narkoba yang ada di dekat mereka.
“Anak-anak pecandu narkoba akan menghancurkan anak-anak kita. Saya memperingatkan Anda, jika Anda melihat atau mengenal seorang pecandu narkoba, jangan diam dan bunuh mereka. Karena ini terlalu menyakitkan jika dilakukan oleh orang tua mereka sendiri” ucap Duterte, seperti dilansir RT News, 1 Juli 2016.
Setelah mengambil sumpah dalam istana kepresidenan Malacanang, Duterte berbicara di depan 500 orang di daerah kumuh Manila, Kamis malam. Ia memperingatkan warga akan ancaman yang disebarkan oleh para pengedar dan pecandu narkoba.
Dalam pidatonya di istana presiden, Duterte menyoroti bahwa di antara masalah utama yang saat ini “menggoda” Filipina adalah “korupsi, baik di eselon tinggi dan rendah dalam pemerintahan, kriminalitas di jalan-jalan dan maraknya penjualan obat-obatan terlarang di semua strata masyarakat Filipina, dan pemecahan hukum dan ketertiban”.
Duterte memperingatkan bahwa perjuangannya melawan kejahatan akan “tanpa henti dan berkelanjutan”, namun ia berjanji bahwa ia akan tetap berada didalam batas-batas hukum.
“Sebagai seorang pengacara dan mantan jaksa, saya tahu batas-batas kekuasaan dan kewenangan presiden. Saya tahu apa yang legal dan apa yang tidak. Kepatuhan saya untuk proses dan aturan hukum tanpa kompromi,” Duterte bersumpah. (rsn-reinha)