930 Tahun Di Italia, Relik Santo Nicholas Didatangkan Ke Moskow
930 Tahun Di Italia, Relik Santo Nicholas Didatangkan Ke Moskow
REINHA.com – Relik Santo Nicholas, salah satu orang suci dalam agama Kristen yang hidup pada abad ke 3 sampai ke 4, selama 930 tahun bersemayam di sebuah gereja di Bari, Italia. Namun untuk pertama kalinya, relik Santo Nicholas diekstrak oleh ahli medis dan dibawa ke lokasi lain yaitu ke sebuah gereja di Moskow, Rusia.
Ahli medis berhasil mengekstrak salah satu tulang rusuk dari jasad Santo Nicholas yang terletak di sebelah jantungnya. Demi keamanan, fragmen-fragmen itu ditempatkan di sebuah kapal khusus seberat 40 kg dan ditutup dengan daun emas. Kapal tersebut melewati seluruh kota Bari dalam sebuah upacara khusus dan naik pesawat ke Moskow.
Hari Minggu, pada pukul 6 pagi waktu Moskow, semua gereja di ibukota Rusia itu dijadwalkan untuk membunyikan lonceng untuk merayakan kedatangan relik dari orang suci yang dikenal juga sebagai ‘Nikolaos the Wonderworker’, orang suci yang terkenal karena keajaibannya.
Patriarch Orthodox Kirill Rusia mengadakan upacara khusus di Katedral Juruselamat Kristus pada hari Minggu malam. Ketua Departemen Hubungan Gereja Eksternal Metropolitan Hilarion Alfeyev mengatakan bahwa upacara ini unik, karena peninggalan tersebut belum pernah dipindahkan dari Bari.
Menurut otoritas Moskow, masyarakat umum akan dapat melihat relik dari Senin, 22 Mei sampai 13 Juli. Acara bertepatan dengan hari libur keagamaan yang merayakan ‘terjemahan’ peninggalan Santo Nicholas dari Myra, tempat orang suci itu tinggal. Kemudian relik tersebut akan diangkut ke St. Petersburg dan akan berada disana selama dua minggu.
Menurut tradisi Kristen, Santo Nicholas menyelamatkan orang-orang dari kelaparan, menyelamatkan orang-orang yang dituduh secara tidak adil, dan menenangkan badai bagi pelaut. Santo Nicholas melakukan sebagian besar tindakannya secara rahasia.
Jasad Santo Nicholas disimpan di kota Bari, Italia, sejak tahun 1087. Banyak peziarah dan turis berduyun-duyun ke tempat suci itu karena percaya bahwa Santo Nicholas masih membantu orang-orang yang berbicara kepadanya dalam doa.
Pada bulan Februari lalu, Patriarch Kirill dan Paus Francis setuju untuk mengangkut beberapa fragmen relik suci ke Rusia. (rt/rsn-reinha)