BERITABerita Dunia

Jatuh Ke Dalam Kuali Karamel Mendidih, Pekerja Pabrik Permen Tewas

Jatuh Ke Dalam Kuali Karamel Mendidih, Pekerja Pabrik Permen Tewas

REINHA.com – Kecelakaan mengerikan di sebuah pabrik permen di Rusia telah menewaskan seorang pekerja wanita bernama Natalia Nemets, 36 tahun. Natalia terjatuh ke dalam kuali besar yang berisi karamel cair mendidih.

Natalia bekerja di pabrik permen Slavyanka di kota Stary Oskol, Rusia. Wanita itu bertugas memasak karamel cair sebelum dicetak menjadi permen. Namun suatu hari, Natalia lenyap dari pandangan rekan kerjanya yang lain. Dan beberapa saat kemudian, seorang pekerja melihat kakinya mencuat dari kuali besar yang berisi karamel mendidih.

Menurut Komite Investigasi Rusia di wilayah Belgorod, Natalia meninggal di tempat kejadian akibat menderita luka bakar termal. Petugas komite kemudian meluncurkan penyelidikan kriminal atas tragedi tersebut.

Insiden itu sendiri terjadi pada hari Jumat lalu, 20 Oktober 2017. Menurut penyidik, saat kejadian Natalia menghadap ke arah kuali berisi karamel panas, dan mengaduk isi kuali dengan mesin pengaduk. Namun entah bagaimana, ibu dari satu orang anak itu terjatuh ke dalam kuali tersebut.

Rincian insiden tersebut tidak diketahui dengan jelas, dengan media yang berspekulasi bahwa Natalia mungkin kurang sehat dan kehilangan kesadarannya saat mengaduk karamel, atau dia tergelincir dan terjatuh.

Dikatakan bahwa orang lain yang saat itu berada di ruangan yang sama, tidak mendengar jeritan atau kebisingan saat insiden itu terjadi.

Berita tersebut segera memicu sejumlah laporan yang mengkritik standar keselamatan pabrik. Laporan awal jaringan sosial Rusia Vkontakte mengutip seorang sumber yang mengklaim bahwa rekan kerja wanita tersebut diberitahu oleh manajemen pabrik untuk tidak melaporkan kejadian tersebut atau berisiko kehilangan pekerjaan mereka.

Saluran Ren TV kemudian mewawancarai seorang wanita setempat yang mengklaim bahwa selain insiden yang menewaskan Natalia, pernah ada tiga pekerja yang tergilas mesin konveyor di pabrik yang sama. Satu dari mereka tubuhnya tergilas hingga tewas, sementara satu orang lagi selamat namun harus kehilangan jari-jari tangannya. (rsn-reinha)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.