KESEHATAN

Apa Itu Miopia, Apa Akibatnya Jika Tidak Ditangani?

Apa Itu Miopia, Apa Akibatnya Jika Tidak Ditangani?

Apa Itu Miopia, Apa Akibatnya Jika Tidak Ditangani?
Ilustrasi @Shutterstock

REINHA.com – Miopia adalah kelainan refraksi mata dimana mata tidak dapat atau tidak mampu untuk melihat jelas suatu objek dalam jarak jauh sedangkan objek atau benda yang dekat terlihat dengan jelas.

Miopia atau yang sering dikenal dengan rabun jauh merupakan jenis kerusakan mata yang disebabkan oleh pertumbuhan bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea yang terlalu cekung.

(Baca juga: Apa Dan Bagaimana Gejala Seseorang Terkena Limfoma)

Sampai saat ini masih belum ditemukan penyebab pasti terjadi miopia, namun para ahli mempercayai bahwa terdapat dua hal yang membuat seseorang berisiko mengalami miopia :

1. Keturunan
Anak-anak dengan orang tua yang mengidap rabun jauh memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap hal yang sama
2. Pengaruh lingkungan
Seringnya membaca sembari tidur, menonton tv dalam jarak dekat, berlama-lama melakukan kegiatan di depan laptop, dan memainkan gadget terlalu lama

Umumnya, kondisi rabun jauh yang diderita oleh seseorang dimulai dengan perlahan-lahan hingga berangsur-angsur memburuk dan bisa diderita mulai dari anak-anak hingga ke orang dewasa. Gejala ataupun tanda yang dirasakan yaitu penglihatan menjadi buram jika melihat sesuatu yang jauh, mata harus selalu dipicingkan atau menjadi sipit agar bisa memaksimalkan penglihatan jarak jauh, dan mengalami nyeri kepala akibat mata terlalu dipaksa untuk melihat benda yang jauh.

Bila kondisi ini tidak ditangani dengan cepat dan baik, akan timbul banyak komplikasi dikemudian hari.

1. Ablasio Retina
Kelainan mata yang dikarenakan terlepasnya lapisan dalam retina, sering terjadi karena meningkatnya usia dan miopia tinggi.

2. Strabismus
Kelainan kedudukan bola mata atau juling. Ada yang mengalami juling ke dalam (esotropia) akibat dari aktivitas berlebihan pada satu atau lebih tonus otot mata yang memiliki fungsi untuk berkonvergensi. Dan bisa juga terjadi juling keluar (ekstropia) akibat dari melemahnya aktivitas pada satu atau lebih tonus otot mata yang memiliki fungsi untuk berkonvergensi
3. Ambliopia (mata malas)
Terjadi pada miopia tinggi dimana terjadi kegagalan pembentukan bayangan, sehingga bayangan tidak terfokus pada masing-masing mata
4. Glaukoma
Terjadi peningkatan tekanan dalam bola mata sehingga jarak antara lensa mata dan retina semakin jauh. Karena jarak yang semakin jauh maka bayangan benda jatuh tidak tepat di depan retina

Penatalaksanaan yang bisa dilakukan untuk menangani miopia ini yaitu dengan penggunaan kacamata, dan lensa kontak yang disesuaikan dengan seberapa besar nilai miopia kita. Namun, jika tidak ingin menggunakan kedunya, melakukan operasi mata juga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Lakukanlah pencegahan sedini mungkin yaitu dengan memperhatikan faktor-faktor risiko yang ada yang bisa mengakibatkan terjadinya miopia. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

# Apa Itu Miopia, Apa Akibatnya Jika Tidak Ditangani?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.