BERITABerita Nasional

Aksi BEM SI Tidak Diliput Media, Fadli Zon: Mungkin Sebagian Besar Pers Jadi Partisan Yang Berpihak Petahana

Aksi BEM SI Tidak Diliput Media, Fadli Zon: Mungkin Sebagian Besar Pers Jadi Partisan Yang Berpihak Petahana

Aksi BEM SI Tidak Diliput Media, Fadli Zon: Mungkin Sebagian Besar Pers Jadi Partisan Yang Berpihak Petahana
@FadliZon

REINHA.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan tidak adanya stasiun televisi yang meliput aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada hari Senin (29/10) dikarenakan mungkin sebagian besar pers atau media mainstream sudah menjadi pers atau media partisan yang berpihak pada pertahan.

“Mungkin sebagian besar pers/media mainstream sudah jadi pers/media partisan yang berpihak pada petahana. Hanya sedikit yang masih berperan sebagai pilar demokrasi. Pers jadi alat politik penguasa atau pengusaha pers/media. Jadi perlu citizen journalism untuk mengganti peran pers/media yang telah terbeli.”

(Baca juga: Jokowi: Harga Komoditas Pasar Sejalan Dengan Kondisi Makro Ekonomi Indonesia)

Hal ini dikatakan Fadli Zon untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan dari salah seorang netizen.

“Kenapa tidak ada satupun stasiun televisi yang menyiarkan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pad hari Peringatan Sumpah Pemuda, Senin, (29/10) yang mengusung #JokowiJKGagal” kata Muhammad Helmi di akun Twitternya.

Dikutip dari kumparan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan deklarasi tuntutan terkait 4 tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Pada hari ini Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan pemerintahan Jokowi-JK telah gagal menciptakan keberpihakan kepada rakyat, bahwa pemerintahan Jokowi-JK telah gagal menciptakan kedaulatan, bahwa pemerintahan Jokowi-JK pada hari ini telah gagal merealisasikan janji-janjinya kepada rakyat Indonesia yang kita cintai,” kata Koordinator Pusat BEM SI, M Fauzul Adzim di Plaza Kampus A Universitas Negeri Jakarta, Minggu (28/10).

Ada 11 tuntutan yang dikemukan BEM SI dalam aksi demonstrasi yang terjadi pada hari Senin (29/10).

Berikut 11 tuntutan tersebut yaitu:

1. Penuhi 20 persen anggaran pendidikan di seluruh Indonesia sesuai amanat UUD 1945. Dan tingkatkan kesejahteraan guru.
2. Hentikan campur tangan negara dalam hal ini Menristekdikti dan rektor dalam upaya mengebiri demokrasi kampus.
3. Menjamin kesehatan nasional yang berkelanjutan, terjangkau, bermutu dan berkeadilan sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun 1992.
4. Wujudkan kesejahteraan nelayan dengan menerapkan program poros maritim.
5. Berantas mafia pertanian, wujudkan swasembada pajale.
6. Tegas dalam implementasi revolusi mental dalam membuat payung hukum perilaku LGBT dan membuat regulasi.
7. Laksanakan agenda pemberantasan korupsi dan mafia hukum demi terciptakan keadilan, kepastiaan, dan kemanfaatan.
8. Wujudkan pembangunan infrastruktur yang berpihak pada rakyat kecil.
9. Menuntut pemerintah untuk mewujudkan keadilan ekonomi yang sesuai dengan kerakyatan.
10. Hentikan ekspansi dan perusakan lingkungan yang merugikan rakyat.
11. Wujudkan kedaulatan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat dengan melaksanakan amanat Pasal 33 UUD 1945.

# Aksi BEM SI Tidak Diliput Media, Fadli Zon: Mungkin Sebagian Besar Pers Jadi Partisan Yang Berpihak Petahana

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.