BERITABerita Nasional

Mengenai Saham Freeport, Fahri Hamzah: Suatu Saat Nanti Kesalahan Yang Dibuat Saat Ini Akan Dipersoalkan

Mengenai Saham Freeport, Fahri Hamzah: Suatu Saat Nanti Kesalahan Yang Dibuat Saat Ini Akan Dipersoalkan

Mengenai Saham Freeport, Fahri Hamzah: Suatu Saat Nanti Kesalahan Yang Dibuat Saat Ini Akan Dipersoalkan
Fahri Hamzah

REINHA.com – Mengenai kepemilikan saham PT. Freeport yang kini sebagian besarnya dikuasai oleh Indonesia, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Kabinetnya, bahwa suatu hari nanti, kesalahan yang dibuat saat ini akan dipersoalkan.

Kita sebagai warga negara yang baik, memberi nasehat kepada presiden Jokowi dan kabinetnya bahwa suatu hari, kesalahan hari ini akan dipersoalkan. Dan sudah sering kita lihat akhir dari kebijakan yang salah di masa lalu. Terbongkar di masa depan” kata Fahri Hamzah melalui akun media sosial miliknya.

(Baca juga: Jokowi: Freeport Indonesia Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi!)

Sebagai contoh Fahri Hamzah kembali mengingatkan tentang persoalan “Skandal Bank Century” di masa lalu. Dimana saat itu menurut Fahri Hamzah, keputusan diambil secara terburu-buru sehingga dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

Sebagai anggota pansus Skandal Bank Century, Fahri Hamzah mengatakan bahwa dirinya mengetahui, ada pihak yang mengambil kesempatan dalam dalam persoalan tersebut. Dan hal tersebut pun, menurut Fahri Hamzah terjadi pada kasus Inalum Freeport.

“Ini mega transaksi. Bisa jadi skandal raksasa” kata Fahri.

Dari argumen yang sudah banyak disampaikan, seperti kata para ekonom “ini kan barang sendiri, kok pakai dibeli? Mahal lagi”. Belum lagi problem hukum dalam banyak UU yang dapat membuatnya jadi bahan sengketa, kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah pun mengingatkan status keuangan BUMN dalam konsep keuangan negara di Indonesia. Masih penuh interpretasi yang dilematis.

BUMN kecil Inalum ini dapat uang dari mana? Hutang besar ini dijamin siapa? Saham per 51% bernilai 56 Trilyun kata siapa? Padahal masa operasional tinggal 3 tahun. 3 tahun lagi nilainya 0%+Rongsokan sekarang 100% bernilai lebih 100T? Ini transaksi diatur siapa?” kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah menegaskan bahwa ditahun 2021 ijin Freeport akan selesai, oleh karena itu tidak perlu adanya negoisasi. Dan jika hendak melakukan negosiasi ulang, maka mintalah saham 50% secara gratis.

Fahri Hamzah pun menyesali pembayaran terhadap Freeport dengan menggunakan uang hasil dari utang, dimana setelah pembayaran tersebut, Freeport kembali berlanjut menjadi 20 tahun.

“Sekarang, setelah kita bayar pakai utang Freeport berlanjut 20 tahun lagi. Betul kata ekonom itu, “namanya gob***!”. Maafkan.”

# Mengenai Saham Freeport, Fahri Hamzah: Suatu Saat Nanti Kesalahan Yang Dibuat Saat Ini Akan Dipersoalkan

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.