BUDAYAOPINI-RUBLIK

Lewokluok Kemarin, Hari Ini Dan Esok

Lewokluok Kemarin, Hari Ini Dan Esok

Lewokluok Kemarin, Hari ini Dan Esok
Lewokluok Kemarin, Hari Ini Dan Esok @reinha.com

“Pak, kami bisa pawai tidak nanti?” tanya seorang pria dari Lewokluok, salah satu pegiat wisata Lewokluok yang datang ke kantor kemarin.
“Haha, saya tidak bisa putuskan pak. Yang penting, koordinasi dulu dengan yang lainnya,”
“Oh Siap!” tawanya antusias.


Ya, prestasi Kampung Adat Lewokluok dalam ajang ini memang telah menjadi sukacita bersama yang begitu luar biasa, baik untuk warga desa sendiri maupun untuk semua warga Flores Timur.

Sebelum tiba pada hari ini, ada rangkaian peristiwa yang mengiringi perjalanan Lewokluok dalam event apresiasi pariwisata terbesar di Indonesia ini.

Keikutsertaan Kampung Adat Lewokluok dalam ajang API 2021 dimulai dengan undangan pemberitahuan dari Komite Pelaksana API 2021 pada bulan April 2021. Pemerintah Daerah Flores Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merespon baik kesempatan promosi ini dengan mengirimkan nominasi andalan dengan menyertakan dokumen-dokumen pendukung baik foto, video dan narasi. Setelah melalui proses seleksi oleh Komite API, Lewokluok berhasil masuk dalam 10 nominasi destinasi pada Kategori Kampung Adat Terbaik. Setelahnya, periode voting melalui media sosial pun dibuka.

Selama hampir kurang lebih empat bulan hingga penutupannya pada 31 Oktober 2021, Disparbud Flores Timur telah melakukan usaha promosi berisi ajakan untuk memilih Lewokluok melalui sms, youtube dan instagram. Respon masyarakat, instansi pemerintah, BUMN, komunitas-komunitas masyarakat, pejabat pemerintah, hingga wisatawan lokal dan domestik begitu antusias dengan ajakan ini. Tidak kurang dari Kajati NTT, Dr. Yulianto, SH, MH bersama rombongan didampingi Bupati Flores Timur Antonis H. Gege Hadjon, ST pada 23 September 2021 pun turut mengunjungi Lewokluok dan memberikan dukungan untuk Lewokluok. Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Petrus Pemang Liku, S.Sos, MT dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Siprianus Ritan, hadir dalam kegiatan Boom SMS untuk Lewokluok di Lewokluok yang turut didukung oleh PT. Pegadaian Cabang Larantuka dan BRI Cabang Larantuka pada 20 Oktober 2021. Pada 23 Agustus 2021, 30 anggota DPRD Flores Timur berkesempatan mengunjungi Lewokluok, berbaur bersama warga, dan mendukung Lewokluok dalam ajang apresiasi pariwisata terbesar di Indonesia ini.

Selain memberikan dukungan melalui sms dan media sosial, banyak pihak juga yang memilih untuk mendatangi Lewokluok, berkunjung ke destinasi wisata budaya, dan memberikan dukungan di sana serta turut mengajak mereka yang lain untuk ikut memilih. Hal ini berdampak positif terhadap pariwsata dan kehidupan perekonomian masyarakat Lewokluok, dan dapat terlihat dari jumlah sanggar tenun yang bertambah di Lewokluok.

Selain melakukan seleksi pemenang, Tim Komite API dan Ambassador yang terdiri dari para blogger dan vlogger juga berkunjung ke Lewokluok pada 19 September 2021 untuk melakukan penilaian secara langsung di destinasi yang masuk nominasi. Kunjungan seperti ini hanya dilakukan pada destinasi yang mendapat perhatian yang besar dari masyarakat umum dan pemerintah daerah setempat dalam keikutsertaan destinasinya pada ajang ini. Lewokluok yang dinilai mendapat perhatian yang sangat besar dari Pemerintah Daerah dan masyarakat umum ini pun mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh Tim Komite API melalui sambutan yang meriah dan pelayanan yang penuh kegembiraan oleh warga lokal. Komentar dan kesan positif pun disampaikan oleh tim asesor ini, terungkap oleh antusias mereka di Lewokluok, dan mengunjungi semua rumah tenun di sana. Komunikasi dan relasi yang terbangun dengan baik dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur pun memberikan nilai tambah dan kesan yang positif bagi tim asesor.

Perjalanan Lewokluok dalam event ini memang tidak mudah. Sempat turun ke tempat kedua dalam poling sms sementara yang dikeluarkan oleh Komite API pada bulan Oktober 2021, membuat Sekretaris Dinas Parbud, Katharina M. Riberu, Sip, M.Si dan Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Silvester S. Kabelen, SE ‘turun gunung’ ke sekolah-sekolah di kota Larantuka seperti SMAN I Larantuka, SMAK Frateran Podor, SMA PGRI, SMAK St. Darius, SMK Suradewa dan SMKN I Larantuka untuk mengajak para guru dan siswa-siswi memberikan dukungan melalui sms dan media sosial lainnya. Dukungan komunitas masyarakat semisal Keluarga Kerajaan Larantuka, Umat Basis Lingkungan Kristus Salvator Paroki Katedral, pihak instansi perbankan seperti Bank PT BPR, Bank NTT, pihak swasta semisal Golden Café serta travel agent seperti Marcelo Prima Tour Travel Lion Parcel Larantuka dan pihak-pihak lainnya yang begitu kuat dan masif inilah yang kemudian berhasil mendudukan kembali Lewokluok pada prestasi terbaik, Juara I Kampung Adat Terbaik pada Anugerah Pesona Indonesia tahun 2021.

Pengumuman Pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2021 dilakukan di Musi Banyuasin pada 30 November 2021, dan menempatkan Kampung Adat Lewokluok di Kabupaten Flores Timur sebagai Juara I Kategori Kampung Adat Terbaik API 2021 (63,15%), menyusul Desa Sentajo di Kabupaten Kuantan Singingi di urutan ke II (29,72%), dan Balai Kaliki, Kota Payakumbuh di urutan ke III (4,30%). Malam puncak inipun dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (secara virtual), Gubernur Sumatra Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Selatan, Pejabat Bupati Musi Banyuasin, Pejabat dari Kementrian Dalam Negeri, Hukum dan HAM, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan.

Pada malam puncak Anugerah Pesona Indonesia 2021, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Flores Timur, Petrus Pemang Liku, S.Sos, MT, sekaligus yang mewakili Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST, Kepala BP4D Kab. Flores Timur, Apolonia Corebima, SE., Msi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Katharina M. Riberu, Sip, MSi, Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Silvester S. T. Kabelen, SE, dan Kepala Desa Lewokluok, Yosep Ike Goran hadir dan menjadi saksi atas prestasi terbaik yang dicapai Lewokluok dan juga Kabupaten Flores Timur ini.

“Hasil yang diraih ini adalah berkat kerja kita bersama tetapi yang lebih utama adalah masyarakat desa sendiri yang dari waktu ke waktu semakin menyadari bahwa dengan promosi yang kita lakukan orang ingin melihat lebih dekat seperti apa adat budaya, sejarah lewo, ritual yang diyakini punya kekuatan mistik sebagai bagian dari ceritra peradabannya. Di samping itu rutinitas tenun ikat dari kelompok di masing-masing rumah tenun dengan motifnyg sesuai dengan motif tiang dari masin-masing suku di Koke Bale semakin memberikan arti kebanggaan melestarikan kekhasan dari masing-masing suku di lewo ini. Kuliner dari bahan yang ditanam sendiri dengan olahan dan sajian yang khas semakin mengkokohkan citra diri Lewokluok,” ungkap Kepala Disparbud Flores Timur, Petrus Pemang Liku, S.Sos, MT.

Trophy Juara sendiri tiba di lapangan udara Gewayan Tana Flores Timur pada Jumad, 3 Desember 2021, disambut dengan penuh kemeriaan adat serta antusias yang luar biasa. dan diarak menuju Kantor Bupati Flores Timur, dan disambut oleh Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST., dan beberapa pejabat Pemda lainnya. Bupati Anton mengapresiasi kerja keras Disparbud Flores Timur, masyarakat Lewokluok dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kemenangan ini. Menurutnya, selain dukungan sms, penilaian tim asesor yang sempat berkunjung ke Lewokluok juga sangat berpengaruh dalam penentuan kemenangan ini. Ini yang menjadi kebanggaan yang patut diapresiasi, dan selanjutnya harus dipertahankan ke depannya.

Pawai kemenangan menuju Lewoklouk sempat menyinggahi Bama dan Blepanawa sebagai bagian dari Komunitas Adat Lewokluok. Dan, Lewokluok sudah dijemput gelap malam ketika trophy ini tiba di rumahnya, di Lewokluok. Suasana sukacita menyelimuti seisi kampung, pertanda satu langkah penting sudah dicapai. Namun, masih ada hari esok untuk dimaknai setelah semua antusias dan euforia ini berlalu.

Anugerah yang besar selalu akan diikuti dengan tanggung jawab yang besar pula. Langkah-langkah yang menunjang keberadaan Lewokluok sebagai kampung adat harus ditetapkan dan dijaga. Dan, pariwisata bukanlah sebuah tujuan awalnya, justru pariwisata menjadi bonus terakhirnya setelah semua unsur telah menyatu dan berpadu. Iklim budaya yang terjaga, produk hukum yang menunjang itu, masyarakat yang memahami dan menjalankannya, alam yang terjaga, serta hal lainnya yang menunjang eksistensi Lewokluok sebagai kampung adat, pada akhirnya akan membuka pintu pada pariwisata.

So, jadilah juara untuk hari depan!

Berrye T. (Pengelola TIC Flores Timur)

# Lewokluok Kemarin, Hari Ini Dan Esok

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.